ikhlas itu Seperti IsiDompet

Ha....Ha...ha..tertawa terlebih dahulu membaca judulnya. Selintas dua hal tersebut adalah berbeda. Ikhlas itu ada di dalam hati manusia. Tidak  bisa terlihat aau diukur kadar keikhlasannya. Sedangkan isi dompet mudah terlihat atau dilihat. Isi dompet juga menjadi ukuran ini tanggal berapa.

Nah, itu maksud saya. Kalimat terakhir itu. Ketika tanggal muda ( tanggal sesudah gajian ) isi dompet dengan lambang kemerdekaan dua proklamator bberjajar rapi dan banyak. Lain halnya jika hari mulai berlalu dengan kebutuhan mmakin selangit, membuat  proklamator tergeser menjadi para pahlawan yang tak pernah gentar melawan penjajah.

Begitu pula dengan ikhlas. Ikhlas terasa penuh di hati kita manakala diri kita berusaha memupuk rasa percaya kita kepada sang pemilik hati. Mensikronkan hati dan tindakan dalam menjaga hubungan baik kita dengan-Nya. Berbeda  kalau tindakan dan hati kita sedang naik turun, maka ikhlas pun terasa menjadi sebuah beban. Mudah-mudahan hati kita slalu dipenuhi ikhlas seperti dompet yang terisi penuh di awal gajian.


Share:

10 komentar

  1. Marilah kita mengheningkan cipta utuk mengenang para proklamayor yang telah tergeser.. hehehe

    Keren mbak Lisa..^_^

    ReplyDelete
  2. Tangga tua, isi dompet ngeri... Bwa golok semua. Wkwkw :D

    ReplyDelete
  3. Waah bagusnya mbk bs samakn ikhlas dgn isi dompet. Mmg ya susah utk kekal uang smpe akhir bln. Mampir ya ke blogku zarkiah@blogspot.com

    ReplyDelete
  4. cantik :)
    ikhlas itu membawa damai seperti damai saat mengheningkan ciptan melihat para pahlawan dompet berguguran :D

    ReplyDelete
  5. cantik :)
    ikhlas itu membawa damai seperti damai saat mengheningkan ciptan melihat para pahlawan dompet berguguran :D

    ReplyDelete
  6. Perumpamaannya itu loh..keren
    Jd inget dompetq yg tertinggal di kantor,padahal baru gajian.
    Wkwkwk

    ReplyDelete
  7. Heheh, perumpamaannya lucu
    salam kenal mbak, sy Veniy dari grup ODOP

    ReplyDelete