Harimau dan Bau Mulutnya

Hasil gambar untuk gambar harimau mengaum
alamenda's blog

Harimau dikenal sebagai hewan yang kuat, penguasa rimba. Semua hewan yang ada di dalam hutan harus tunduk dengan semua perintahnya.


Di siang yang panas, setelah memanngsa hewan buruan, Harimau mengajak Rusa, kelinci, dan Srigala untuk singgah ke tempatnya. Harimau ingin meminta pendapat mereka. Dengan ketakutan, ketiga hewan itu mengikuti langkah Harimau.

Setibanya di kediaman Harimau, ia langsung merebahkan dirinya dan mengaum dengan keras.

“Aku ingin kalian berkata jujur. Bagaimana bau mulutku setelah aku memangsa hewan buruanku tadi?” tanya Harimau sambil mengaum. Menengar auman Harimau, Rusa menggigil ketakutan. Tubuhnya gemetaran.

“Kamu, Rusa. Jawablah pertanyaanku dengan jujur!”

Rusa semakin ketakutan mendapat giliran pertama menjawab. “Bau mulut paduka sangat bau, seperti habis makan bangkai,” Ketakutan Rusa menjawab. Suaranya pelan, nyaris tak terdengar.

Mendengar jawaban Rusa, Harimau marah. Diterkamnya Rusa dengan sekali tangkap. Melihat itu Kelinci langsung ketakutan. Tubuhnya merapat mendekati Srigala.

“Giliranmu, Kelinci. Bagaimana bau mulutku?” tanya Harimau setelah selesai menerkam Rusa dan mencabik tubuhnya.

Kelinci terdiam, tidak langsung menjawab pertanyaan Harimau.

“Apa yang kamu cium? Apakah mulutku berbau juga menurutmu?” ulang Harimau dengan suara makin keras. Kelinci makin ciut nyalinya.

“Bau mulut paduka sangat wangi,” jawab Kelinci dengan terbata-bata.

“Kamu bohong!” Kembali Harimau menerkam tubuh kecil Kelinci. Seketika tubuh Kelinci berpindah ke perut Harimau.  Srigala masih bersikap tenang menghadapi aksi Harimau.

Harimau berjalan mengelilingi Srigala yang nampak tidak ketakutan. “Apakah kamu akan berkata jujur kepadaku, hai Srigala?”

“Saya akan mengatakan hal jujur kepada paduka.”

“Bagus. Nah, katakan kepadaku, apakah mulutku bau?” berkata seperti itu Harimau membuka mulutnya dan menghadapkan wajahnya kepada Srigala.

“Maaf paduka. Saya sedang flu. Hidung saya tidak mampu mencium bau mulut paduka,” jawab Srigala sambil berpura-pura bersin dan menutup hidungnya.

Harimau mengamati wajah srigala yang sedang bersin. “Silahkan kamu pergi, Srigala!” perintah Harimau.

Srigala pun meninggalkan Harimau seorang diri. Ia bergegas melesat menuju hutan.


#OneDayOnePost

Share:

0 komentar