Mengenal MPASI



Hasil gambar untuk gambar mpasi
image by google
 Pengertian MPASI
MPASI adalah makanan atau minuman yang mengandung gizi, diberikan kepada bayi atau anak usia 6-12 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. (Anonim, 2006).
 MPASI ini merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan yang dimakan oleh keluarga. Pengenalan dan pemberian MPASI harus dilakukan secara bertahap baik bentuk dan jumlahnya. Hal ini dilamksudkan untuk  menyesuaikan kemampuan  alat pencernaan bayai dalam menerima MPASI. (Anonim, 2004)

Tanda Bayi Siap Menerima Makanan Padat
·         Bayi tersebut memiliki berat badan 2x berat lahir
·         Sering terbangun di malam hari karena lapar

  •  Sudah mulai menunjukkan rasa tertarik terhadap makanan atau melihat orang sedang makan di sekitarnya
  • Kontrol terhadap lehernya sudah baik, artinya sudah bisa menolak atau menerima makanan jika disuapi·     
  • Sudah mampu memberikan tanggapan terhadap benda dan makanan, kemudian memasukkannya ke dalam mulut


Bagaimana Memulai MPASI?
  •  Berikan ketika anak dalam keadaan tenang, tidak reewel, capek, atau sedang mengantuk
  •  Berikan makanan pertama kali tetap dalam berbentuk cair.
  •  ASI perah sebagai makanan pembuka dan penutup, diselingi dengan MPASI
  • Tetap perhatikan suhu makanan yang diberikan. Usahakan sehangat ASI
  • Berikan satu jenis makanan dahulu selama 2-3 hari, untuk memastikan bayi tidak alergi terhadap makanan tersebut
  • Batasi pemberian makanan, di awal pemberian hanya beberapa suap saja
  • Usahakan ketika menyuapi bayi, bayi tidak dibawa jalan-jalan, nonton TV, atau sambil bermain.
  • Melibatkan seluruh anggota keluarga dengan cara makan bersama, tentu akan menyenangkan bagi si kecil.

Tahap Awal Makanan Bayi yang Diberikan
·         Bisa berupa serealia, yaitu berupa tepung beras merah, tepung beras putih.
·         Sayuran, berupa puree sayur. Bisa menggunakan labu kuning, kentang, kacang hijau, serta ubi jalar
·         Buah, dibuat puree juga dengan tekstur yang encer. Bisa menggunakan buah apel, pepaya, pisang.

Cara Membuat Tepung Beras sendiri
Bahan :
·         Beras merah atau putih
Alat :
·         Dry Mill
·         Ayakan
·         Baskom untuk merendam dan serbet
·         Tampah+serbet
·         Toples tertutup kaca
·         Corong untuk menuang tepung ke toples
Cara Membuat :
  1.  Beras merah/putih direndam semalaman. Gunakan serbet untuk tutup
  2. Tiriskan, bilas dengan air bersih. Lalu jemur kering di bawah matahari di atas tampah. Usahakan beras tidak menggumpal ketika dijemur
  3. Setelah kering betul, giling menggunakan dry mill
  4.  Ayak, yang masih kasar bisa digiling kembali
  5. Simpan dalam wdah toples yang tertutup rapat
  6. Masukkan kulkas. Tepung bisa awet dua minggu.

MPASI yang terbuat dari tepung bisa divariasikan dengan susu formula ataupun saus yang dibuat dari buah-buahan. Tepung juga bisa diganti dengan tepung beras merah, tepung kacang hijau, atau pun tepung maizena.

Oh, ya, tepung buatan sendiri di atas tetap dimasak dahulu ya, sebelum diberikan kepada bayi. Tinggal sausnya divariasikan dengan sari buah pepaya, jeruk, tomat, apel, atau buah lainnya yang manis rasanya. Selamat mencoba!

Tulisan ini diikutsertakan dalam program One Day One Post yang diselenggarakan oleh Blogger Muslimah Indonesia.

Share:

9 komentar

  1. Thanks sharingnya, mbak. Saya juga selalu membuat Mpasi sendiri di rumah mbak..sekarang anak-anak udah besar semua.. ^^

    ReplyDelete
  2. Thanks for sharingnya mbak... nanti dipraktekan kalau udh punya anak hehe... sekarang masih ikhtiar dulu hehe

    ReplyDelete
  3. Wah, jadi ingat dulu bikin MPASI sendiri juga waktu anak-anak bayi..
    Terima kasih infonya mbak:)

    ReplyDelete
  4. Terimakasih sharingnya mbak :)
    Bermanfaat sekali

    ReplyDelete
  5. Kangen masak-masak MPASI buat anak-anakku. Anak pertama suka semua MPASI yang aku buatin, anak kedua aku bikinin juga, home made semuanya suka. lah pas besar, mereka kadang susah banget buat suka masakan yang aku bikin. Padahal waktu MPASI bahan-bahannya juga itu.

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah Affan sudah makan masakan keluarga.. sebelumnya dia sempat BLW, nggak mau makan puree2an. Ya Kali dia tahu bundanya nggak jago2 amat masak hehe.

    ReplyDelete