Tips Mengantisipasi Kecelakaan di Sekolah


Hasil gambar untuk arena bermain sekolah
id.aliexpress.com
Dunia bermain merupakan dunianya anak-anak, baik di rumah ataupun di lingkungan sekolah. Namun, ada kalanya anak-anak tidak menyadari adanya kecelakaan yang bisa saja terjadi ketika mereka bermain. Apalagi saat seru-serunya bermain di sekolah bersama teman-temannya.




Memang, kecelakaan bisa terjadi di mana saja. Tidak peduli di rumah atau di sekolah. Tapi alangkah baiknya jika kita sebagai orang tua mengantisipasi kecelakaan yang terjadi si kecil saat berada di sekolah.

Berikut ini tips yang bisa kita lakukan:
1    1. Membawa Perbekalan P3K
Kecelakaan tidak bisa diramalkan akan terjadi di mana. Alangkah baiknya jika kita sedia payung sebelum hujan. Bawalah perbekalan P3K ke mana pun pergi bersama si kecil. Smart Ladies bisa menyiapkan obat merah, obat terbentur, plester, alkohol, inhaler, dan obat lainnya. Paling tidak, dengan menyiapkan perbekalan P3K minimal kita punya pertolongan pertama saat anak mengalami kecelakaan ketika bermain.

2    2. Bersikap Terbuka Mengenai Kondisi Kesehatan Anak
Hal ini penting sekali, apalagi jka anak memiliki riwayat khusus dengan penyakit tertentu. Tidak perlu ditutupi penyakit yang diderita oleh anak kita. Hal ini sebagai tindakan awal pihak sekolah agar penyakit anak mendapatkan peretolongan pertama dengan lebih baik. Jangan sampai terjadi salah penanganan.

3    3. Kerja sama dengan Pihak Sekolah
Ketika kita mendaftarkan putra-putri ke sekolah, pasti sebagai orang tua kita sudah melihat kondisi sekolah. Apakah tempat bermain dan lingkungannya berbahaya atau tidak bagi anak. Misalnya, jika kita mendapatkan tangga yang curam ada di dalam lingkungan sekolah. Lebih baik kita bicarakan agar tidak terjadi kecelakaan. Meminta kepada pihak sekolah untuk membuat peraturan bahwa setiap anak yang akan naik atau turun melalui tangga tersebut, harus mendapatkan pendampingan. Atau furnitur yang ada di sekolah. Pastikan ujung meja tidak dibuat dengan runcing atau tepi-tepi yang tajam. Jadi, apabila anak terbentur, resiko benturan tersebut tidak akan merobek kulitnya.  

Nah, dengan tiga tips di atas semoga membantu orang tua untuk lebih baik lagi menjaga buah hati dari resiko terjadinya kecelakaan di sekolah. Bukankah lebih baik mencegah dari pada mengobati?

Share:

0 komentar