7 Kisah Seru dari Desa Kurcaci



Judul Buku: Cerita dari Desa Kurcaci
Penulis: Fery Lorena Yanni
Penerbit: Tiga Ananda
Tahun Terbit: Juli 2015
Jumlah Halaman: 64 ; 24 cm
ISBN: 978-602-366-052-0

Siapa sih, yang menolak jika dibacakan tentang kisah dari negeri dongeng? Terutama dengan tokoh kurcaci. Pasti anak-anak akan senang sekali mendengarnya.

Buku anak dengan gambar lucu penuh warna ini terdapat tujuh cerita di dalamnya, dilengkapi tokoh para kurcaci dengan nama-nama yang lucu. Ada 11 tokoh kurcaci yang akan hadir dalam buku ini. Tokoh-tokoh diperkenalkan di awal cerita lengkap dengan karakternya, sehingga anak menegenal tokoh dalam buku sebelum membacanya. 


Tujuh cerita dalam buku ini pun menyajikan kisah dengan tokoh kurcaci yang berbeda. Jadi, setiap bab baru akan berganti tokoh baru.

Seperti kisah dongeng lainnya yang penuh keajaiban, buku ini pun sama. Keajaiban tentang sebuah panci yang ditemukan oleh Pu-Long yang mampu membuat masakan menjadi enak. 
(Namun, Naimo tidak pernah tahu bahwa panci Pu-Long memang panci ajaib yang tak akan membiarkan siapa pun berniat jahat, halaman 16)

Setiap buku anak pasti akan dilengkapi dengan pesan yang disampaikan oleh penulis sebagai pembangun karakter anak. Bagaimana sikap usilnya salah seorang tokoh hingga dia menyesali sifatnya dan berjanji tidak akan mengulanginya. (Cerita dari bab 3)

Atau tentang si ceroboh yang kurang berhati-hati. Dia juga kehilangan buku yang dipinjamnya dari perpustakaan karena kecerobohannya yang lupa meninggalkan buku tersebut di tempat lain sehingga dia harus memecahkan celengan untuk menggantinya. Padahal buku tersebut disimpan oleh temannya yang tidak sengaja menemukan di tempat ditinggalkannya buku itu oleh Ornai. Dari bab ini anak bisa belajar tentang hati-hati dan tidak ceroboh lagi. (Cerita dari bab 4)

Buku disampaikan dengan khas bahasa anak yang sederhana. Percakapan yang disampaikan juga sederhana. Tema yang diambil dari keseharian anak, tentang kehati-hatian, tidak boleh malas, menghilangkan sifat pemalu, dan menghilangkan sifat pembual. Sifat-sifat ini ada pada anak-anak. 

Sayangnya, buku ini disajikan dengan tokoh yang berganti-ganti di tiap babnya. Hal ini menyulitkan anak-anak mengingat nama tokoh dalam cerita.

Ada bagian tokoh yang agak janggal. Pada umumnya kurcaci adalah tokoh yang digambarkan berjenis kelamin laki-laki, bukan perempuan. Meskipun tidak ada pakem yang pasti untuk tokoh sebuah dongeng. Di buku ini ada tokoh kurcaci perempuan. 

Namun, secara keseluruhan buku ini layak dijadikan teman bercerita untuk anak. Apalagi jumlah halaman yang tidak terlalu tebal menjadikan buku ini cocok sekali dibacakan kepada anak-anak. Dan pesan yang disampaikan juga cukup mengena buat anak-anak.

#ngebloglagi
#reviewbukuanak
#bukufavorit

Share:

6 komentar