Dunia Lisa
  • Home
  • Category
    • Mom's Corner
    • Curhat
    • Review
    • Literasi
      • Resensi Buku
      • Artikel
      • Cerita Anak
      • Reportase
      • Puisi
  • Lifestyle
    • Parenting
    • Traveling
    • Kuliner
  • Event
    • SETIP
    • ODOP Estrilook
    • ODOP Blogger Muslimah
    • Tantangan
  • About Me
  • Contact
Hasil gambar untuk gambar rembulan
https://romantismesenja.files.wordpress.com/2014/06/guys-fs.jpg

Aku duduk di serambi malam
Menantimu untuk menyapa
Mengajakmu untuk bercanda
Mendentingkan harpa kerinduan


Hasil gambar untuk gambar kertas dan pensil
http://upload.wikimedia.org/


“Huf...!” terdengar suara bernada kesal. Setengah bersungut dan menggerutu.

“Mengapa kau nampak begitu kesal?” tanya suara yang lain.

Suara pertama hanya menggeleng memberikan jawaban. Suara kompak bernada sama seolah menyatu seperti sebuah paduan suara. Ooo.... kemudian terdiam. Membisu dan hening.

Hasil gambar untuk gambar kancil dan kuda
http://4.bp.blogspot.com/
 Di hutan yang sangat luas ini tak ada binatang yang tidak mengenal Kancil. Binatang kecil bahkan cenderung kerdil. Namun namanya begitu membahana seantero hutan. Kecerdikan Kancil untuk meloloskan diri dari marabahaya membuatnya terkenal.

“Kancil, aku adalah Kuda dari padang rumput di sebelah hutan ini. Aku mendengar kekuatanmu yang mampu mengalahkan semua binatang buas di hutan ini. Untuk itu aku ingin bertanya kepadamu. Hal hebat apa yang membuatmu berhasil menjadi terkenal?” tanya kuda.

Hasil gambar untuk gambar patah hati
image by google

Suara di seberang telefon tidak kuhiraukan lagi. Mataku nanar menatap pemandangan yang jelas terlihat dari balik tiang tempatku menerima panggilan. Tangan mungilnya ada dalam genggaman pria lain. Jari-jari lentiknya diremas lembut, berbanding terbalik dengan perasaanku demi melihatnya. Napasku memburu, bergegas menghampiri tempat duduk yang sudah kami pesan berempat.

Hasil gambar untuk gambar burung kakak tua putih
image by google

Kepalaku celingukan ke kanan dan kiri. Memandang sekitar yang masih terasa asing. Pohon-pohon yang menjulang hingga ke awan. Hijaunya daun seperti mewarnai sekelilingku. Dahan yang besar, melebihi besarnya rangkulan orang dewasa. Satu lagi yang membuatku sedikit kaget. Aku diminta untuk bisa menggerakkan satu pasang bagian tubuhku yang sudah lama tidak berfungsi. Kaku dan rasanya aneh.
image by pixabay.com



"Pulsa itu darimu?"

"Iya."

"Kenapa masih kirim pulsa kepadaku? Padahal aku sudah tak pernah berkabar. Semua medsosmu pun sudah kublokir."

Senyum termanis yang kupunya terukir di wajah. "Karena aku ingin kamu tetap bisa menghubungi temanmu, keluargamu."





Kenapa aku masih mengingatmu? Padahal aku yakin, kamu sudah lulus melupakanku. Lulus dengan gelar cumlaude. Selamat ya....

Aku kembali mengendap, mencuri waktu hanya untuk memuaskan mataku. Makhluk imut nan manis dengan senyum terindah yang mampu menyihirku, mengalihkan duniaku hingga berjam-jam. Pelan dan tak ingin membuat sosok di sebelahku terjaga. Lihatlah, pelukannya hampir selalu membuatku asma mendadak. Dengan tubuh gendutnya senantiasa memelukku agar tak bergeser seinci pun. 

Berhasil... hore! Aku menyeringai bahagia bukan main. Seperti menang undian di mana yang ikut hanya aku. Kujulurkan lidahku untuk merayakan keberhasilanku. Tidak berani melompat atau melakukan salto tujuh kali. Bisa bangun dan matilah aku. 
Hasil gambar untuk gambar patah hati
image by terupdateonline.com



Cerminku retak, Tuan...
Seperti sayatan pada sebuah benda
Menggores dalam laksana luka

Apakah Tuan akan memberiku perekat?
Agar cermin itu terlihat utuh kembali
Supaya Tuan tak perlu risih
Saat bercermin berpantas paras

Cerminku tak bisa direkatkan lagi, Tuan...
Masih nampak bekas retaknya
Mungkinkah perekat yang Tuan beri hanya KW/
Hingga tak bisa merekatkan kembali cerminku

Oh, Tuan, cerminku pecah sudah kini
Berhamburan tak pasti
Jatuh melukai hati yang bercermin
Karena cerminku hanya tinggal kecil

Cerminku tak akan utuh lagi, Tuan...
Meskipun Tuan bawakan lem super mewah
Cerminku hanya ingin senyum Tuan...
Hadir setiap waktu menyapa hatiku...

Pelangi Hatiku, 9 Desember 2016


#OneDayOnePost
Hasil gambar untuk gambar harimau
image by google
Sudah kusiapkan dengan perencanaan yang matang. Alat dan bahan juga sudah kurapikan. Segala kemungkinan dengan perhitungan yang njelimet sekalipun selesai kurancang. Tinggal bergerak menjalankan aksi. 

Aku berjalan bersisian, mengendap perlahan-lahan, agar langkah kaki berenam kami tak terdengar dari jarak dekat  sekalipun. Kupegang leher kokoh yang sudah kulatih selama berminggu-minggu. Memaksanya agar tidak mengeluarkan bunyi yang bisa saja mengacaukan semua rencanaku. 

Hasil gambar untuk gambar orang merindu
kemanabintang.blogspot.com


Mengapa...
Sebuah tanya menguap
Tak ada jawab yang terkuak
Hanya ada tanya makin menganga

Mengapa...
Rindu itu tak jua sirna
Bahkan makin meraja
Memeluk erat sukma
Hadirkan nada sumbang
Mengalun tanpa syair indah

Mengapa...
Kau berbohong pada siang
Agar sembunyikan terang
Ketika hatimu ikut meradang
Dengan rindu yang kudendang

Pelangi Hatiku, Senin 5 Desember 2016

#OneDayOnePost
Hasil gambar untuk gambar sebuah kerinduan
image by google


“Boleh aku merindukanmu kembali?”
“Mengapa?”
“Karena aku belum bisa melupakanmu.”
“Kalau kau masih merindukanku, kau akan semakin sulit untuk melupakanku.”
“Biarlah. Sesungguhnya aku tak pernah ingin melupakanmu.”
“Lupakanlah aku. Mengingatku hanya akan menambah luka hatimu.”

Berkata seperti itu, bayangmu mulai bergerak menjauh dariku.

“Jangan pergi dulu. Temani aku.”

Kau tidak berbalik. Hanya memandangku dengan tatapan yang masih sama seperti empat tahun silam. Mata yanng meneduhkan, beribu cinta bisa aku lihat dari balik retinamu. Dan ada sebuah ruang yang selalu mengajakku untuk tenggelam bersama ceritanya.

“Lupakan aku, maka semuanya akan kembali seperti semula.”

Aku mulai terisak tertahan. Aku tahu, kamu tak pernah suka mendengar suara isakanku.

“Aku ingin malam ini kamu ada di sampingku hingga mataku tertutup kantuk.”

Kau pun berbalik berjalan menuju tempatku. Ikut duduk memeluk kedua lutut. Memandangku sekali lagi. Wajahku semakin tirus dibandingkan wajah empat tahun lalu. Kutengadahkan wajahku sejajar denganmu. Ingin tanganku menyentuh tulang pipimu yang makin menonjol. Kulitmu sedikit lebih gelap. Tapi tetap dengan senyum yang kusuka.

“Apa yang bisa kulakukan agar malam ini kamu tidak menangis lagi?”

Tak kujawab pertanyaanmu. Tangis yang coba aku sembunyikan suaranya agar tidak terdengar oleh gendang telinganya, tak bisa lagi aku redam. Pecah dan mengguncang bahuku.

“Jangan menangis. Tangismu menghalangi langkahku.”
“Aku hanya ingin menangis malam ini saja. Jangan halangi aku,” kataku pelan. Kamu akhirnya mengangguk. Tertunduk menatap ke bawah. Enggan memelukku untuk menghentikan tangisku. Musik malam yang semakin gelap menghantarkan nyanyian pilu mengiris hati. Menawan hatiku untuk tetap berada dalam kesunyian.

“Aku harus kembali. Sudah aku turuti keinginanmu. Usah bersedih lagi. Maafkan aku tak bisa lagi di dekatmu. Namun aku selalu ada di hatimu.”

Bayangmu makin menjauh seiring tangisku yang kembali bersuara. “Aku masih merindukanmu, meskipun kamu tak pernah mengijinkan itu.”


#OneDayOnePost
Newer Posts Older Posts Home
View mobile version

Mama Daring

Mama Daring

Seru-seruan

1minggu1cerita

About Author

PENULIS & BLOGGER

Hallo, Saya adalah muslimah penyuka kucing, senang traveling meski belum berkunjung ke banyak tempat, senang kuliner walau hanya makanan tertentu, membaca berbagai jenis buku, menulis cerita anak, dan berpetualang ke negeri dongeng untuk menciptakan berbagai keajaiban dalam ke dunia anak-anak yang sedang saya tekuni. Hubungi saya via email : lestarilisa8@gmail.com

Follow us

Featured Post

Popular Posts

  • Review Scarlett Brightening Series (Facial Wash, Esssence Toner, dan Serum)
    Review Scarlett: Brightening Facial Wash, Brightly Essence Toner, dan Brightly Ever After Serum  Ngaku, nih? Siapa yang suka banget coba-cob...
  • Mampirlah ke Dunia Lisa, Blog dengan Wajah Baru
    Eh, siapa sih yang nggak ingin tampilan blognya menjadi cantik dan enak dilihat? Semuanya pasti akan menjawab mau dong! Nggak ada yang pe...
  • Seperti Inilah Karakter Shio Babi Berdasarkan Elemennya
    Karakter shio babi dengan shio lainnya tentu saja berbeda. Karena beberapa shio dianggap memiliki pengertian berbeda. Apakah Anda sud...
  • Ramalan Shio Ayam Tahun 2020 Lengkap dari Cinta Hingga Keuangan
    Hanya tinggal menyisakan kurang dari dua bulan saja, kita semua akan menyambut tahun 2020. Tentu berbagai harapan dilontarkan dan pe...
  • Lebih Asyik ke Candi Borobudur Atau Candi Prambanan Untuk Menghabiskan Libur Akhir Tahun?
    ruangbelajarbahasainggris.com Libur tlah tiba Libur tlah tiba Hore ... hore ... hore! Apa sih hal yang membahagiakan bagi ...

Buku Terbit

Dunia Lisa

Blog Archive

  • ►  2025 (1)
    • ►  March 2025 (1)
  • ►  2024 (1)
    • ►  September 2024 (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  July 2023 (1)
    • ►  April 2023 (1)
    • ►  March 2023 (1)
    • ►  February 2023 (1)
  • ►  2022 (14)
    • ►  September 2022 (2)
    • ►  August 2022 (3)
    • ►  July 2022 (1)
    • ►  June 2022 (1)
    • ►  May 2022 (1)
    • ►  April 2022 (2)
    • ►  March 2022 (2)
    • ►  February 2022 (2)
  • ►  2021 (32)
    • ►  December 2021 (5)
    • ►  November 2021 (2)
    • ►  October 2021 (5)
    • ►  September 2021 (4)
    • ►  August 2021 (1)
    • ►  July 2021 (3)
    • ►  June 2021 (1)
    • ►  May 2021 (2)
    • ►  April 2021 (3)
    • ►  March 2021 (1)
    • ►  February 2021 (3)
    • ►  January 2021 (2)
  • ►  2020 (39)
    • ►  December 2020 (4)
    • ►  November 2020 (1)
    • ►  October 2020 (2)
    • ►  September 2020 (3)
    • ►  August 2020 (3)
    • ►  July 2020 (5)
    • ►  June 2020 (6)
    • ►  May 2020 (4)
    • ►  April 2020 (1)
    • ►  March 2020 (5)
    • ►  February 2020 (3)
    • ►  January 2020 (2)
  • ►  2019 (78)
    • ►  December 2019 (2)
    • ►  November 2019 (3)
    • ►  October 2019 (4)
    • ►  September 2019 (3)
    • ►  August 2019 (6)
    • ►  July 2019 (8)
    • ►  June 2019 (7)
    • ►  May 2019 (18)
    • ►  April 2019 (6)
    • ►  February 2019 (9)
    • ►  January 2019 (12)
  • ►  2018 (49)
    • ►  December 2018 (1)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  October 2018 (8)
    • ►  September 2018 (10)
    • ►  August 2018 (2)
    • ►  July 2018 (2)
    • ►  June 2018 (2)
    • ►  May 2018 (1)
    • ►  April 2018 (3)
    • ►  March 2018 (6)
    • ►  February 2018 (3)
    • ►  January 2018 (10)
  • ►  2017 (116)
    • ►  December 2017 (4)
    • ►  November 2017 (1)
    • ►  October 2017 (21)
    • ►  September 2017 (8)
    • ►  August 2017 (3)
    • ►  July 2017 (4)
    • ►  June 2017 (7)
    • ►  May 2017 (6)
    • ►  April 2017 (11)
    • ►  March 2017 (28)
    • ►  February 2017 (11)
    • ►  January 2017 (12)
  • ▼  2016 (198)
    • ▼  December 2016 (12)
      • Titip Rindu
      • Suara dari Balik Kertas
      • Kancil dan Kuda
      • Pergi dari Hatiku
      • Namaku Jacob
      • Sebentuk Cinta
      • Enyahlah!
      • Salah Mantera
      • Cermin
      • Seandainya...
      • Nada Rindu 2
      • Nada Rindu
    • ►  November 2016 (24)
    • ►  October 2016 (31)
    • ►  September 2016 (29)
    • ►  August 2016 (6)
    • ►  July 2016 (5)
    • ►  June 2016 (18)
    • ►  May 2016 (22)
    • ►  April 2016 (21)
    • ►  March 2016 (26)
    • ►  February 2016 (4)

Total Pageviews

Komunitas

Dunia Lisa

Categories

  • Blog Competition 10
  • Cermin 6
  • Cerpen 128
  • Curhat 29
  • Flash Fiction 2
  • Lebih Dekat 2
  • ODOP Estrilook 7
  • Parenting 30
  • Puisi 29
  • SETIP Estrilook 3
  • Satu Hari Satu Karya IIDN 5
  • Serba-serbi Cerita Anak 13
  • Tantangan 3

Followers

About Me

My photo
Lisa Lestari
View my complete profile

Instagram

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

Copyright © 2017-2019 Dunia Lisa. Created by OddThemes