Semua Memiliki Tempat Terindah
Terlihat berjajar rapi sepanjang rak. Tersusun berderet berdasarkan jenisnya. Rak buku sepanjang 2 meter dengan 3 tempat yang masing-masing tempat rak berderet penghuninya masing-masing.
Kisah-kisah Teladan untuk Keluarga : "Sepertinya akan bertambah lagi penghuni di tempat kita."
Gurunya Manusia, Sekolahnya Manusia, Kelasnya Manusia : "Iya, pastilah. Biasanya kami bertiga sering dibaca untuk referensi membacanya. Saat itu kami jadi buku favoritnya. Sekarang siapa yang akan jadi favoritnya?"
Brain Gym : "Aku masih ingat saat bukuku dibuka, dipelajari sampai semuanya dipraktikkan ke murid-muridnya di kelas. Bahkan sering bersama-sama melakukannya di rumah dengan anaknya."
Menyulam Sederhana : "Pernah bangga aku selalu dikumpulkan bersama temanku keterampilan yang lain." (menunjuk ke deretan pasukan keterampilan. Di antaranya nampak berjudul menyulam benang, menyulam pita, berkreasi dengan kruistik, Membuat Rose Bud, dan keterampilan lainnya. Mereka tersenyum).
Semua pasukan penghuni rak buku sederhana tersebut tersenyum senang. Mereka pernah merasakan menjadi istimewa karena sering dibaca. Tak lama kemudian 4 buku masuk ke dalam rak berkumpul dengan yang lainnya.
Catatan Ery Soekresno : " Hai, penghuni baru. Boleh tahu apa istimewamu sehingga berkumpul bersama kami?"
Ayah Edy punya cerita : "Aku berisi tentang kisah-kisah inspiratif parenting yang wajib diketahui orangtua." (menghela nafas sejenak dan melirik tiga teman lainnya)
"Aku akan membangun kesadaran para orangtua bahwa keluarga adalah tempat utama bagi anak untuk belajar dan mengembangkan diri. Di sini Ayah Edy akan bercerita banyak hal tentang keluarga, dan sekolah."
(melirik teman lainnya untuk melanjutkan.)
Ayah Edy menjawab : "Aku akan asyik dibaca. 1001 persoalan sehari-hari orang tua yang tidak ada jawabannya di kamus mana pun. Aku akan membawa pembaca asyik membaca curhatan dari orangtua dan penyelesaiannya dari Ayah Edy. Dengan bahasa yang enak dan mudah dipahami. Sedikit menyentil orangtua. Membantu orangtua menyelesaikan permasalahan yang sering dihadapinya. Aku jadi bacaan wajib orangtua agar menjadi orangtua yang baik dan benar."
Ayah Edy memetakan potensi unggul anak : " Aku tak mau kalah lho, disini akan dibahas cara membimbing anak sejak dini agar sukses menemukan bakat ilmiahnya. Membantu orangtua untuk membaca potensi unggul yang dimiliki anaknya. Agar orangtua tidak salah memgarahkan kelak menjadi apa. Dijamin akan temggelam dalam bahasannya."
(Mereka bertiga tersenyum. Masih ada satu seri Ayah Edy yang ingin juga mengatakan keunggulan dirinya)
Ayah Edy menjawab problematika ABG dan remaja : "Aku wajib jadi bacaan ayah bunda yang memiliki anak ABG. Agar ayah bunda bisa mengarahkan anak ABGnya menjadi remaja yang bahagia. Remaja yang memiliki sikap baik. Membantu para orangtua untuk lebih cermat dalam memosisikan diri. Banyak yang Ayah Edy bahas."
Semua penghuni rak tersenyum. Buku mana pun yang akan menjadi favoritnya, tentulah buku yang bagus. Novel yang tersusun rapi juga tersenyum mengiyakan. Kami semua dibeli untuk menambah wawasan dan ilmu. Untuk memberi manfaat kepada yang membaca.
#One Day One Post
Tantangan buku favorit
Maret minggu ke-3
13 komentar
Wah..bagus ya? Belum pernah baca saya.
ReplyDeletePinjemm mba, ayah Edi nya*salah fokus. Hehe. Kereeeenn
ReplyDeleteboleh..hehehe
Deleteboleh..hehehe
DeleteNice books..:-)
ReplyDeleteSemoga tempat terindah kita surga
ReplyDeleteaamiin..
Deleteaamiin..
DeleteKereennn mungkin gitu kali ya kalo buku2ku bisa bicara..😁😁😁
ReplyDeletehehehe..iya kali yaa mb...
Deletehehehe..iya kali yaa mb...
Deletewaw! asyik mbak lisa, jadi penasaran, seperti apa perbincangan yang terjadi di rak buku saya... =D
ReplyDeleteNyilih Lis ...
ReplyDeleteHahahaaa ..
Ayah Edi