Ketika Badai Bertemu dengan Arca




Buat Ara yang selalu ceria, Dion si cowok pintar lebih mirip arca dari pada manusia. Mana ada sih, manusia yang pasang tampang ekspresi datar dalam setiap situasi?
Buat Dion yang serius menghadapi segalanya, Ara si cewek tengil terasa seperti badai. Ucapan, sikap, dan tingkah Ara bikin Dion kewalahan. Segala hal sepertinya jadi dua tingkat lebih intens kalau menyangkut Ara. Tapi itu kan sebelum Dion kenal Ara lebih dekat....

Itulah sepenggal blurb yang menjadi gambaran dari sebuah novel karya penulis serta editor GPU yaitu Rosi L. Simamora. Sekilas membaca blurb dari novel dengan judul “Secret Love” ini, pasti akan membangkitkan rasa penasaran untuk segera mengetahui keseluruhan isi novel bergenre Teenlit ini.

SECRET LOVE
Oleh Rosi L Simamora
Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Jakarta 2013
ISBN 978-602-03-0058-0
312 hlm; 20 cm

Novel dengan tokoh utama bernama Lexara Irevitari atau yang lebih akrab disapa Ara, merupakan sosok remaja yang digambarkan dengan keunikannya. Tak pernah berpikir panjang jika berbuat sesuatu, selalu menganggap enteng setiap masalah yang menerpanya, bahkan tawanya nyaris terdengar di setiap langkahnya. Ara memiliki dua sahabat bernama Kimi dan Monik. Ketiga remaja ini memiliki karakter yang berbeda, tapi saling melengkapi dan mewarnai dalam persahabatan mereka.

Menggunakan sudut pandang orang ketiga, memudahkan pembaca untuk berpindah tokoh dari satu tokoh dengan tokoh lainnya. Semua tokoh digambarkan dengansangat baik oleh penulis, meskipun ketika berpindah tokoh rasanya seperti penulis membawa pembaca untuk memahami semua tokoh dengan baik. Di sini, penulis seolah bagaikan Tuhan yang serba tahu kondisi semua tokohnya hingga apa yang ada di dalam hati tokoh.

Novel Secret Love menggunakan latar di sekolah menengah, di mana tokoh utama Ara berhubungan dengan dua temannya dan Dion. Ara yang disatukan dengan Dion, seorang kakak kelasnya untuk membantu Ara dalam memperbaiki nilai Ara yang terancam tidak naik kelas. Konflik semakin meruncing ketika dua sahabat Ara mencium gelagat kalau Ara mulai menyukai Dion. Mereka menyusun siasat agar Ara tidak jatuh cinta. Konflik juga dimunculkan ketika Ara sudah berhasil mendapatkan nilai-nilai yang bagus, muncullah tokoh lain yang memiliki masa lalu yang kelam dengan Dion sehingga membuat Randy ingin membalas dendam kepada Dion melalui Ara.

Menggunakan alur maju untuk menceritakan novel dari awal hingga akhir. Ketika penulis menceritakan masa lalu salah satu tokoh yang ada dalam novel, cerita dibuat hanya seperti membayangkan atau tokoh seolah sedang memikirkan kisah yang sudah terjadi. Ini memudahkan pembaca untuk memahami keseluruhan jalan cerita di dalam novel.

Showing yang begitu jelas didalam cerita membuat pembaca benar-benar seperti hadir dalam cerita tersebut dan melihat langsung setiap cerita yang dituliskan dalam novel.

Meskipun bergenre Teenlit, novel ini tetap asyik dibaca oleh pembaca yang tidak lagi berusia teenlit. Banyak nasihat yang dituliskan secara tersirat dalam novel ini. Penggambaran sebuah persahabatan yang begitu tulus, wujud kasih sayang kepada nenek yang sudah lanjut usia, dan bagaimana menyikapi sebuah kehilangan menjadi nilai tambah mengapa novel ini menjadi rujukan untuk bahan bacaan yang kita miliki. Ada nasihat untuk orang tua dan remaja yang digambarkan dengan apik dan manis.

Itu kan si ninja kriwil! Ngapain juga dia di situ melukin gitar? Yang bener aja makhluk batu itu yang bakal ngiringin gue?(halaman 73)

Ah, semua gelegak yang diciptakannya ini, semua rasa ini, semua degup dan harapan yang dibangunnya ini... ingin rasanya kuceritakan padanya apa yang diisinya penuh-penuh di dalam sini, tidak setelah ia membuatku tersadar bahwa selama ini aku telah hidup dalam kosong yang dalam. (halaman 293)

Tiba-tiba perasaan dingin seolah menjalari punggungnya.
Ah, sepi ini. Sepi yang mengiringi perasaan menyesal yang tak mungkin diakuinya ini. Sepi bernama Lexa ini.... betapa dalam...betapa menyesakkan. (halaman 311)

Share:

1 komentar