5 Tips Sederhana Mengatasi Kecanduan Belanja Online

Pixabay.com

Siapa sih, yang nggak suka belanja di market place? Apalagi dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan sekarang ini, siapa yang nggak ngiler untuk belanja melalui gawainya? Tinggal klik sana klik sini barang yang kita butuhkan sudah diantarkan dengan selamat tak kurang suatu apa pun. Apalagi jika market place tersebut sedang menawarkan harga promo. Siapa yang nggak tergiur? Betul apa betul?



Berbagai kemudahan dalam bertransaksi secara online ini bisa mengakibatkan candu yang berlebih. Bahkan kalau candunya sudah pada taraf parah, hal ini tentu saja akan membahayakan finansial keuangan dan membuat gonjang-ganjing ekonomi dalam negeri. Hehehe ...

Yuk, kita lihat, tanda-tanda kecanduan belanja online di bawah ini. Apakah salah satunya ada pada diri kita:

1.Belanja Untuk Meredakan Stres
Retro businesswoman sitting in her office and she is in chaos,Frustration at work,Frustration at work
pixabay.com
Ketika sahabat semua sedang menghadapi masalah dan merasa tertekan, lalu melampiaskannya pada belanja, ini patut diwaspadai. Hehehe ...

Bukan hanya karena sedang stres, perubahan emosi seperti kecewa, sedang kesepian, atau merasa diabaikan lantas melampiaskan pada keinginan untuk belanja, berarti sahabat sudah ada gejala candu belanja online nih.

Lalu, bagaimana mengatasinya? Kuncinya kembali pada diri masing-masing. Melakukan hal yang positif saat suasana hati sedang tidak enak akan lebih baik dari pada melampiaskannya pada belanja online.

2.Suka Berlama-lama Mengunjungi atau Melihat-lihat Market Place
pixabay.com
Cobalah mengingat seberapa lama kita membuka situs belanja online setiap harinya. Apakah menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk sekadar melihat-lihat hingga memutukan untuk membelinya? Ternyata oh ternyata, hanya melihat-lihat atau istilah saya cuci mata selama berjam-jam di market plasce selama tanpa membelinya sudah masuk pada tahap candu belanja online. Oh em ji!!!(langsung tepok jidat nih!)

3.Adanya Keinginan Terus Untuk Belanja Online
Online, Shopping, Clothing, Mobile Phone
pixabay.com
Kalau sudah masuk pada tanda yang ini, harus waspada dua rius nih!
Ketidakmampuan membendung keinginan untuk belanja online meskipun barang yang dibeli tidak memiliki manfaat, tapi hasrat untuk terus membelinya masih kuat, candunya sudah masuk pada gangguan kesehatan mental nih!

Kalau sudah begini, harus segera sadar diri ya, tentunya dengan mengendalikan keinginan untuk belanja online.

4.Merasa Cemas Jika Tidak Membuka Situs Belanja Sebentar Saja
 Pernah merasa cemas berlebihan ketika akan membuka situs belanja online tapi lama terbuakanya? Atau gelisah menunggu waktu flash sale padahal tidak tahu mau beli apa?

Rasa cemas yang berlebihan merupakan gejala awal candu belanja online.

Jika Sahabat ada yang merasa salah satu di atas sebagai tanda kecanduan belanja online, segera atasi hal tersebut. Karena sesuatu yang dilakukan secara berlebihan tidak akan menghasilkan kebaikan. 

Baca juga "5 Tips Mengatasi Perilaku Remaja Agar Tidak Konsumtif"

Di bawah ini beberapa tips sederhana untuk mengatasi kecanduan belanja online:

1. Singkirkan Kartu Kredit
    Bisa jadi karena merasa “difasilitasi” oleh kartu kredit, belanja online menjadi tidak ringan, sebab merasa tidak mengeluarkan uang dari dalam dompet. Akan tetapi, hal ini menjadi pemicu membengkaknya tagiah kartu kredit yang Sahabat miliki.

Jika menganggap kartu kredit menjadi penyebab Sahabat semua candu dengan belanja online, lebih baik singkirkan saja kartu ajaib ini agar Sahabat semua lebih efektif mengurangi kecanduan belanja online.

2. Peka Terhadap Kondisi Keuangan Keluarga
Melatih kepekaan ini bisa dimulai dengan melihat bagaimana Sahabat dan  suami bersusah payah dengan cara bekerja keras mengumpulkan rupiah demi rupiah tapi dihabiskan dalam sekejap hanya untuk memenuhi sifat konsumtif. Tentu uang yang telah diusahakan dengan susah payah tersebut akan sia-sia belaka jika hanya digunakan untuk membeli barang yang sebetulnya tidak dibutuhkan.

3. Jangan Terjebak Rayuan Diskon dan Teman-temannya
Manfaatkan diskon hanya untuk membeli barang-barang yang memeang dibutuhkan. Percayalah, diskon dan teman-temannya itu hanya bagian dari strategi marketing untuk menarik hasrat pembeli agar membeli.

4. Membuat Daftar Belanja Kebutuhan
Kebutuhan dan keinginan seringkali terasa sama saat kita sedang browsing untuk mencari barang yang akan dibeli. Ada baiknya Sahabat tetap membuat daftar belanja barang yang dibutuhkan meskipun berbelanja secara online. Hal ini untuk meminimalisir membeli “keinginan”

5. Melakukan Konseling
Tidak ada salahnya datang kepada konselor atau terapis jika Sahabat sudah merasa kesulitan mengendalikan hasrat untuk belanja online. Semua ini dilakukan untuk menyembuhkan Sahabat dari kebiasaan buruk.

Itu dia beberapa tips sederhana untuk mengatasi kecanduan belanja online. Sahabat saya Mbak Tatiek Purwanti juga memiliki Tips Berbelanja Hemat dan Cermat yang bisa Sahabat baca juga. Di dalam tulisan tersebut Sahabat akan menemukan tips yang mungkin Sahabat butuhkan.

Share:

4 komentar