Si Kecil Imut Insto Dry Eyes Untuk Mengatasi Gejala Mata Kering

Insto Dry Eyes

“Ma, si mungilnya sudah dibawa belum?” tanya si sulung setiap saya akan berangkat kerja. Maklum, jarak yang akan saya tempuh cukup jauh, dengan jalanan yang berdebu banget. Mata sering terasa perih dan lelah karena hanya fokus di jalanan. Ditambah dengan musim kemarau, debu jalanan menjadi pemicu mata saya perih.

Nggak hanya soal mengingatkan si mungil, si sulung juga sering banget ngingetin saya agar udahan kalau saya kelamaan menikmati sebuah novel di tangan. Rasanya kalau belum tamat itu novel, mata saya nggak akan pindah ke lain tempat.

“Ma, ini minumnya. Minum dulu.” Si sulung juga membawakan minuman saat melihat botol minum saya telah tandas airnya. Atau terkadang si sulung suka mengingatkan untuk berhenti terlebih dahulu dari kegiatan saya memelototi layar laptop.

“Ayo, Ma, istirahat dulu. Ntar matanya lelah loh!” Ini yang selalu terucap dari mulutnya. Ah, si kakak emang so sweet banget deh! Makin lope-lope deh sama kakak.


Sebetulnya, apa sih yang saya kerjakan hingga bisa membuat mata lelah atau mata perih?

Hehehe ... Saya dan si mungil akrab dalam perjalanan menempuh jarak untuk melaksanakan tugas. Selain itu, saya mah kalau sudah ngetik atau asyik baca emang begitu orangnya. Apalagi kalau sudah ada ide cerita yang mendesak untuk segera dieksekusi. Jari rasanya belum mau berhenti kalau tulisan belum jadi. Bisa nggak mateng nanti hasilnya. Ditambah bukan hanya cerita yang harus dikelarin, masih ada setumpuk pekerjaan administrasi sebagai seorang guru SD juga sudah antri untuk dikerjakan. Guru SD seperti saya kan guru borongan, administrasinya juga borongan banyaknya.

Kalau administrasi mengajar tidak saya siapkan, saya bakalan bingung saat berdiri di depan kelas. Apa yang mau saya sampaikan ke anak-anak kalau saya belum membuat skenarionya. Bisa bubar nanti kelas. Nggak kebayang deh kacaunya. Jadi, mau nggak mau saya harus bekerja di depan laptop dalam waktu yang lama karena tuntutan pekerjaan dan hobbi menulis saya.

Pernah terjadi, ketika saya lupa membawa si mungil dan saya malas menutup kaca helm, akhirnya mata saya terkena debu dan itu membuat mata perih sekali. Perjalanan saya menjadi terganggu. Saya harus menghentikan kuda besi terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa perih di mata. Nggak enak banget pokoknya.

Atau  suatu hari saya berada di depan laptop dalam waktu yang cukup lama, saat istirahat mata saya terlihat merah dan rasanya perih sekali. Padahal ketika mata sudah terasa sepet, ternyata itu salah satu gejala mata kering. Waduh, berarti  mata saya sudah mulai kering dong? Sebenarnya apa sih mata kering itu?

Mengenal Mata Kering dan Penyebabnya
Tuntutan pekerjaan seperti saya atau pekerja lainnya yang mengharuskan berada lama di depan laptop, atau berada di atas kuda besi menempuh perjalanan jauh,  akan sering mengalami seperti yang saya alami. Yaitu mata sepet, perih, dan mata pegel.  Bahkan seorang pekerja digital freelance pun pernah merasakan salah satu atau salah dua dari gejala mata kering.

Mata kering adalah gangguan yang terjadi pada permukaan mata dengan tanda ketidakstabilan produksi dari lapisan air mata. Mata kering juga disebut dengan istilah keratoconjunctivitis sicca, atau lebih mudahnya disebut dengan sindrome mata kering.

Lalu, apa saja sih, penyebab mata kering itu?
Penyebab mata kering bisa terjadi karena faktor internal atau faktor eksternal. Faktor internal bisa sebabkan sejak lahir mendapatkan gangguan pada kelenjar lakrimal, yaitu kelenjar yang memproduksi air mata, atau bisa juga disebabkan oleh faktor usia, dan penurunan hormon androgen.

Sedangkan dari faktor eksternal bisa disebabkan oleh lingkungan. Berada di ruangan berAC dalam waktu yang lama, terpapar polusi dan lingkungan berasap, berada di depan layar laptop atau gawai dalam waktu yang lama, juga menjadi penyebab mata kering. Apalagi kini teknologi semakin maju sehingga menuntut kaum milenial untuk bekerja di depan gawainya atau laptop secara profesional.

Mengenal Gejala Mata Kering
1. Mata Sepet

Hal yang pertama kali dirasakan ketika berada di depan laptop dalam waktu yang lama adalah mata akan terasa sepet. Kelopak mata akan terasa pedih ketika berkedip. Yang paling parah jika tidak segera diobati, warna pada mata akan memerah. 

Tidak hanya berada di depan laptop dalam waktu lama bisa menyebabkan mata sepet, menatap layar gawai terlalu lama juga bisa menjadi pemicu mata sepet. Membaca buku selama berjam-jam juga bisa membuat mata sepet. Apalagi jika ditambah berada di ruangan yang terlalu dingin atau terlalu kering.

2. Mata Pegel
Jika otot di sekitar mata sudah terasa sakit, berarti kondisi mata sudah pegel. Apabila kondisi mengharuskan kita berada lama di depan laptop dengan hanya fokus pada satu hal, maka kita perlu mengistirahatkan mata agar tidak menjadi parah. Cara mengistirahatkan mata bisa dengan mengedipkan kelopak mata beberapa kali, untuk merangsang terbentuknya kelenjar air mata.

3. Mata Perih
Gejala terakhir dari mata kering adalah mata perih. Namun, gejala terakhir ini sering tidak disadari oleh kita. Bahkan tangan sering gatal untuk mengucek mata dengan alih-alih bisa mengurangi mata yang mulai dirasakan perih. Padahal ini justru menjadikan mata makin parah.

Insto Dry Eyes


Pengendara motor seperti yang saya alami di atas, juga sering mengalami mata perih akibat debu yang beterbangan di jalan. Biasaya karena tidak menutup kaca helm, sehingga debu bisa masuk ke dalam mata dan menjadikan mata perih.

Cara Mengatasi Mata Kering
Setelah kita tahu penyebab dan gejala mata kering, tentu saja kita harus lebih peduli dengan kesehatan mata ya. Saya pribadi biasanya akan melakukan hal-hal di bawah ini jika sudah merasakan tiga gejala mata kering di atas. Tidak hanya saat mata sudah terasa sepet, saat merasakan mata lelah saja saya akan langsung melakukan kegiatan kecil untuk menyegarkan mata guna menghindari mata kering.

Apa yang biasanya saya lakukan?

• Mengompres Mata

Biasanya saya melakukan ini jika mata mulai terasa sepet dan pegel. Saya akan meletakkan handuk yang sudah saya basahi dengan air hangat untuk mengompres mata. Dengan mengompres mata menggunakan handuk yang dibasahi dengan air hangat, ini dapat melepaskan minyak di kelenjar kelopak mata serta untuk meningkatkan kualitas air mata. Saya juga tidak lupa untuk membersihkan kelopak mata menggunakan waslap bersih dan air hangat.

• Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Asam Lemak Omega-3
Makanan yang mengandung asam lemak omega-3 contohnya adalah salmon, ikan sarden, teri, dan lele. Mengonsumsi makanan ini secara teratur setiap hari dapat mengatasi mata kering dengan efektif.

• Meneteskan Air Mata Buatan
Nah, ini lah yang paling praktis yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata kering. Meneteskan air mata buatan setiap 3-4 jam sekali yang banyak dijual di apotek. Namun, pastikan air mata buatan yang dibeli adalah produk yang aman digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Bye Mata Kering Dengan Insto Dry Eyes
Nah, jika mengalami keluhan gejala mata kering seperti di atas, segera lakukan tindakan pencegahan agar gejala mata kering tidak semakin parah. Karena jika kita mengabaikan gejala mata kering tanpa ada penanganan apa-apa, dikhawatirkan mata akan mengalami peradangan disertai munculnya bakteri dan jamur pada mata. Kita nggak mau kan mengalami hal semacam itu?

Si mungil Insto Dry Eyes yang menjadi teman perjalanan saya menempuh jarak menjadi solusi andalan bagi saya untuk mengatasi gejala mata kering. Tapi ingat, tetap ikuti aturan untuk memakainya. Cukup 2 atau 3 tetes pada setiap mata, 3 atau 4 kali sehari atau sesuai anjuran dokter.

Ada beberapa alasan yang membuat saya memilih si mungil ini.

1. Bentuknya Mungil Sehingga Mudah Dibawa


Insto Dry Eyes

Tersedia dalam dua ukuran, yaitu 7,5 ml dan 15 ml. Tentu saja hal ini memudahkan untuk dibawa ke mana pun saya pergi. Kemasannya yang mungil tidak menghabiskan tempat. Bahkan dimasukkan dalam kantong jaket juga sudah bisa masuk.

2. Harganya Terjangkau
Cukup dengan uang Rp14.000,00 saya sudah bisa mendapatkan insto dengan ukuran 7,5 ml. Harga yang cukup murah menurut saya, karena bisa dipakai berulangkali. Jadi, nggak perlu takut dompet bolong ya!

3. Komposisi
Larutan isotonik steril Insto Dry Eyes mengandung Hidroksi propil metil selulosa 3.0 mg; Benzalkonium klorida 0,01 mg. Komsposisi yang terkandung dalam insto memberikan efek sebagai pelumas seperti air mata. Dan satu lagi nih, warna cairan insto ini jernih sekali.
 
4. Mudah Diperoleh
Insto Dry Eyes sangat mudah diperoleh. Setiap apotek menjualnya, jadi kita nggak perlu khawatir untuk mendapatkan si mungil ini.

5. Aman dan Terpercaya


Insto Dry Eyes

Menjaga kesehatan mata adalah salah satu usaha kita untuk mensyukuri nikmat Allah. Menyediakan menyediakan insto dry eyes untuk mengurangi gejala mata kering. adalah bukti nyata usaha kita menjaga kesehatan mata dari gejala mata kering. Insto Dry Eyes adalah obat tetes mata yang sudah terdaftar di BPOM. Kita bisa mengeceknya melalui website resmi BPOM.

Setelah mengetahui kelebihan dan keunggulan dari Insto Dry Eyes, jangan lupa untuk menyediakan si mungil ini untuk menemani perjalanan dan kegiatan kerja kita agar terhindar dari mata kering serta pekerjaan dan perjalanan menjadi lancar.

Share:

3 komentar

  1. insto ini memang sudah terkenal dari dulu ya buat mengatasi keluhan mata

    ReplyDelete
  2. Salam kenal, Mbak. Saya juga sedia Insto Dry Eyes ini karena beberapa kali mengalami gejala mata kering.

    ReplyDelete