Sate Taichan, Salah Satu Sate Minimalis dan Unik di Indonesia

Sate taichan

Bicara tentang sate, siapa sih yang nggak kenal dengan makanan ini? Terbuat dari irisan daging ayam, kambing, atau sapi yang ditusukkan menjadi satu lalu dibakar di bara api atau dipanggang kemudian disajikan dengan varian bumbu untuk menambah kenikmatannya, menjadikan sate sebagai salah satu kuliner yang digemari oleh masyarakat Indonesia hampir di semua kalangan. Bukan hanya orang dewasa yang suka dengan sate, anak-anak pun menyukai makanan satu ini. Terutama salah satu sate yang sempat ngehits pada tahun 2017, yaitu sate Taichan.

Sebenarnya, di Indonesia ini ada berapa macam sate sih? Mengingat Indonesia terdiri dari ribuan daereah yang kaya dengan masakan nusantara. Sudah dipastikan sate yang ada di Indonesia tidak hanya sate yang itu-itu saja. Jika dibedakan berdasarkan bahan pembuatnya, maka sate bisa dikategorikan sebagai berikut:

1. Sate Dengan Irisan Daging Ayam
Sate dengan bahan ayam rasanya sudah sangat melegenda ya. Berbagai daerah hampir mempunyai jenis sate ini, menggunakan irisan daging ayam bagian dada atau paha yang diselingi dengan kulit ayam. Sebut saja sate Madura yang sudah akrab dengan lidah kita. Sate madura disajikan dengan bumbu kacang yang manis setelah dibakar.

Tidak hanya sate madura yang memnggunakan irisan daging ayam. Ada sate Ambal, sate Ponorogo, sate Blora, sate Banjar, dan sate Taichan juga menggunakan irisan daging ayam. Lalu, bedanya di bagian mana? Perbedaan yang paling khas adalah terletak pada racikan rasa dan bumbu siraman saat dihidangkan.

Jika sate Madura menggunakan bumbu kacang sebagai bumbu khasnya, lain lagi dengan sate Ponorogo yang irisan dagingnya lebih memanjang dan akan dibacem terlebih dahulu untuk mendapatkan rasa sate dengan bumbu lebih menyerap.

2. Sate dari Irisan Daging Kambing
Sate Madura juga menyajikan sate dengan bahan daging berasal dari kambing. Tidak hanya sate Nadura, daerah Purwakarta juga terkenal dengan sate Marangginya. Atau Sate Tegal yang terkenal dengan olahan daging kambing mudanya. Sate Klatak khas Yogyakarta juga menggunakan daging kambing sebagai bahan utama sate.

3. Sate dari Irisan Daging Sapi atau Jeroan Sapi
Nah, kalau sate dengan bahan dari daging sapi atau jeroannya, maka sate Padang merupakan sate yang paling dikenal oleh masyarakat dan akrab dengan lidah kita.

Sebut saja sate Padang dengan bumbu penyajian berwarna kuning atau merah terbuat dari larutan tepung beras menjadi khas dari sate ini. Bumbu kunyit atau cabai menjadi ciri khas dari sate Padang.

4. Sate dari Ampas Tempe atau Tahu
Sate ini disebut juga sate Kere, karena tidak terbuat dari daging melainkan dari ampas tempe atau ampas tahu yang biasa disebut dengan gembus. Sate ini bersal dari daerah Solo. Biasanya selain gembus, sate Kere juga dikombinasi dengan irisan jeroan seperti kikil, paru, atau ginjal yang telah direbus dan dibumbui terlebih dahulu.

5. Sate dari Daging Kelinci
Saya mengenal sate kelini itu ketika sedang berwisata di telaga Sarangan Magetan. Ada rasa tidak tega membayangkan hewan imut tersebut diambil dagingnya dan dijadikan sate. Namun, sate dengan daging kelinci nyatanya mendapat tempat juga di masyarkat sama seperti sate yang terbuat dari bahan daging ayam.

6. Sate dari Daging Ikan
Sate dari daging ikan biasanya menggunakan ikan bandeng yang telah dihancurkan dan dililitkan pada bambu. Sate Bandeng ini berasal dari daerah Serang. Menikmati sate Bandeng seperti sedang makan ikan bandeng tanpa duri yang akan mengganggu karena sudah melewati pembersihan tulang dan daging dari kulitnya.

Nah, dari sekian sate yang ada di nusantara di atas, saya tertarik dengan sate Taichan. Sate ini sungguh unik dan minimalis, menurut saya. Hanya terbuat dari irisan daging ayam tanpa disiram dengan bumbu kacang atau kecap seperti sate lainnya.

Yap, sate Taichan. Mengenal sate Taichan pertama kali itu saat si sulung sedang bermain ke Kota Bogor dengan teman-temannya. Sepulangnya dia  cerita habis menikmati sate yang nggak neko-neko. Dan dia bilang enak. Dalam bayangan saya sebagai emaknya, sate model apa ya? Dia hanya menyebutkan sate Taichan. Awalnya saya pikir, si kakak habis menikmati makanan khas Jepang bersama temannya. Oh, mungkin dia makan sate khas Jepang.

Usut punya usut, saya akhirnya tahu bahwa sate ini berkembang bukan di negara Sakura. Berdasarkan literatur yang saya baca, sate Taichan justru berkembang di Senayan, Jakarta. Hanya berawal dari seorang pemuda Jepang yang ingin berkreasi dengan sate yang berbeda. Dia tidak ingin makan sate dengan bumbu kacang, hanya dia balurkan jeruk nipis lalu dibakar. Makannya pun cukup menggunakan sambal saja. Ketika ditanya, pemuda ini hanya menjawab Taichan, maka populerlah sate ini dengan sate Taichan.

Ciri Khas Sate Taichan
Meskipun sama-sama dibuat dari irisan daging ayam, sate ini tidak memerlukan pengolahan yang ribet. Justru sangat simpel dan itu tadi, minimalis kata saya. Kita nggak perlu bumbu yang beraneka macam. Cukup daging ayam sebagai bahan utama. Bahkan sate Taichan terlihat pucat untuk ukuran sate lainnya. Pucatnya sate ini disebabkan oleh pembakaran sate Taichan yang tidak menggunakan bumbu  seperti pada sate lainnya.

Sate Taichan juga hanya disajikan dengan bumbu sambal sebagai pendamping setelah dipanggang atau dibakar.  Jika sate khas Indonesia akan disajikan dengan aneka varian bumbu seperti kacang tanah, kecap atau bumbu lainnya, maka saet Taichan hanya mengenal sambal sebagai pelengkap.

Kalau soal Rasa pada sate Taichan, rasa sate ini cukup sederhana di lidah. Orang yang kurang menyukai bumbu kacang, sudah tentu akan lebih menyukai sate Taichan yang minimalis ini.  Rasa sate Taichan lebih menonjol di rasa gurih dari daging ayam yang telah direndam dengan garam dan jeruk nipis sebelum dipanggang.

Cara Membuat Sate Taichan Sendiri di Rumah
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:
1. Daging ayam bagian dada yang telah dipotong-potong (saya menggunakan satu bagian dada ayam)
2. 2 sendok makan air persan jeruk nipis
3. 2 siung bawang putih yang sudah diparut
4. Lada bubuk secukupnya
5. Gula dan garam secukupnya/sesuai selera
6. Tusuk sate

Bahan-bahan membuat sambal
1. Cabai rawit sesuai selera
2. Bawang putih
3. Garam dan gula secukupnya

Berhubung di rumah saya masih mempunyai stok sambal bawang, mamka saya hanya membuat sambal untuk sate taichan secukupnya.

Bahan-bahan pelengkap Sate Taichan
Bisa menambahkan timun, lontong, irisan jeruk nipis atau tomat.

Cara membuat sate Taichan:
1. Cuci bersih daging aya yang telah difilet. Kemudian lumuri dengan jeruk nipis, garam, lada bubuk, serta parutan bawag putih. Remas-remas sebentar lalu diamkan agar bumbu meresap ke dalam daging ayam. Diamkan sekitar 30 menit saja.
2. Tusuk-tusuk daging ayam menggunakan tusukan sate. Penusukannya sesuai selera ya.
3. Siapkan alat pemanggangnya. Sebelumnya oleskan sedikit minyak goreng pada panggangan, lalu pangganglah daging ayam menggunkaan api kecil. Jangan lupa untuk membolak-balikkan sate agar matangnya merata dan tidak gosong.
4. Angkat sate jika sudah berwarna putih dan terlihat ada bekas panggangan.

Cara membuat sambal Sate Taichan:
1. Rebus semuaa cabai dan bawang putih.
2. Blender setelah agak dingin dan tiris
3. Tumis blenderan cabai menggunakan sedikit minyak. Tambahkan garam, gula secukupnya.
4. Tes rasa, angkat.

Untuk menyajikan sate Taichan ini, bisa ditambahkan lontong dengan irisan timun atau tomat. Siram sate Taichan dengan sambal atau tempatkan sambal pada wadah kecil.

Nah, mudah bukan untuk membuat sate Taichan di rumah? Kita tak perlu repot membakar arang jika memanggang sate bisa menggunakan alat pemanggang grill pan atau wajan teflon di dapur. Maka sate Taichan pun dengan mudah akan terhidang menjadi santapan keluarga yang nikmat.

Share:

1 komentar

  1. emang bener banget kalo ini sate bentuknya minimalis tapi rasa maksimalis hahahah

    ReplyDelete