Pekerjaanmu Saat Ini Sesuai Passion atau Nggak?

pekerjaan sesuai passion atau nggak
www.dunialisa.com

Bicara tentang passion, sebenarnya apa sih, passion saya? Hmm … sempat mikir dulu nih. Hahaha ….

Kalau saya bertanya sama om google, maka mesin pandai tersebut akan mendefenisikan passion dengan berbagai pengertian. Intinya passion itu sesuatu yang dikerjakan tanpa pernah bosan, dikerjakan tanpa paksaan, tak pernah mikir untung rugi, sesuatu yang jika tidak dikerjakan hari itu maka akan merasa ada yang kurang, dan pastinya saat mengerjakannya akan membuat betah meski sudah dilakukan selama berjam-jam. Kamu sepakat dengan pengertian passion ini? Oke, baiklah!

Lalu, bagaimana dengan saya? Apakah pekerjaan yang sudah saya tekuni sejak tahun 2004 ini sudah sesuai passion? Kuy, kembali ke masa lampau!

Kalau ditanya begini, maka saya akan jawab, nggak juga sih, tapi masih nyerempet lah. Lha? Kok nyerempet segala? Hehehe ….

Menjadi guru tuh, memang nggak sesuai dengan impian ketika kecil. Bahkan melenceng dari passion saya yang senang menulis. Menjadi guru memang masih melibatkan kegiatan menulis, tapi menulisnya guru tuh seabrek, dan bukan menulis yang sesuai khayalan. Kan saya mah, senang berkhayal lalu menuliskannya dalam cerita. Profesi guru menulisnya tuh menulis RPP, menulis promes dan prota, agenda pembelajaran, menganalisis, menulis soal harian, mengoreksi, hingga menulis raport. Banyak kan? Memang sih, sekarang ada kegiatan menulis sebagai syarat utama kenaikan tingkat. Tapi yakin deh, menulisnya bukan karena memang suka dan sesuai passionnya. Namun, karena untuk naik tingkat, maka harus punya karya. Dan itu rasanya beda banget!

Jika sudah begini, apakah saya menyesal? Tidak dong! Meskipun tidak bisa leluasa menulis seperti rekan-rekan penulis atau blogger lainnya, saya tetap bahagia menyebut diri sebagai penulis dan blogger. Saya juga tetap bersyukur saya menjadi guru SD meski pekerjaan ini nggak sesuai dengan passion saya sejak dulu. 

Apa yang membuat saya tetap bersyukur?

1. Berjuta orang menginginkan profesi saya saat ini


Masa sih? Eh, bener loh! Menjadi guru SD yang sudah menjadi bagian ASN, tentu menjadi impian bagi sebagian orang di Indonesia. Ketika tahun 2010 saya ragu mengambil kesempatan menjadi ASN saat tahu lokasi penempatan, suami yang menguatkan tekad saya. “Banyak loh, di luar sana yang pengen jadi PNS. Ummi yang sudah dengan mudah bisa lolos jadi PNS, mosok nggak diambil?”

Dan saya menangis kala itu. Membayangkan 39km bakal saya tempuh sekali jalan untuk menuju lokasi mengajar, ditambah medan yang benar-benar bikin jantung saya mau copot, berasa banget pengennya nggak usah diambil. Biarin aja buat orang yang memang benar-benar ingin menjadi PNS. Toh saya kan awalnya iseng ikutan tes. Akhirnya dengan tekad yang terus dikuatkan oleh suami, saya mengambil kesempatan ini.  

2. Pekerjaan yang pernah saya impikan dulu, belum tentu baik untuk saya


Berbalik ke takdir ya. Allah tentu tahu apa yang terbaik buat saya. Saya yang tipe kuper, nggak tahu jalan, masa mau jadi jurnalis yang akan meliput kejadian ke berbagai daerah. Nggak kebayang, apakah saya sanggup dan mampu jika memang menjadi apa yang saya impikan saat sekolah?

Profesi saat ini tentu sudah yang terbaik pilihan Allah. Dan ini selalu saya syukuri setiap hari.

3. Tetap bisa berprestasi dengan pekerjaan sekarang

Yap, menjadi guru bukan berarti membunuh apa yang saya sukai. Saya tetap bisa menekuni kegiatan menulis di sela waktu pekerjaan menjadi guru SD. Bahkan ketika ada kegiatan lomba menulis yang diadakan oleh PGRI, saya bisa mengikutinya karena sesuai dengan yang saya sukai. 

Cerita anak berikut berhasil membawa nama Sukamakmur ke tingkat Provinsi Jawa barat. Bisa dibaca di sini ya.

4. Selalu ada hal positif dari pekerjaan saya sekarang ini

Hal positif? Harus dong! Memantabkan diri menjadi penulis buku anak, saya harus peka dengan kejadian di sekitar. Alhamdulillah, menjadi guru SD membuat saya berada di dekat anak-anak setiap harinya. Tinggal pasang antenna tinggi-tinggi dan rajin menangkapnya, maka banyak kejadian yang bisa saya jadikan ide cerita anak. Entah itu dari obrolan anak-anak saat istirahat atau cerita-cerita mereka kepada saya.

5. Menambah wawasan

Ketika saya diminta melakukan pekerjaan yang nggak sesuai passion, maka saya pun ‘dipaksa’ untuk mempelajari hal-hal baru yang selama ini jarang atau nggak pernah saya sentuh. Tanpa saya sadari, ini bisa menambah wawasan. Lumayan banget, kan?

6. Menambah pengalaman

Selain menambah wawasan, saya juga bisa mendapatkan pengalaman baru dari pekerjaan saya sekarang ini. Meski pengalaman kerja yang sekarang tidak relevan dengan impian saya, setidaknya saya bisa belajar banyak hal, seperti kepemimpinan, kedisiplinan, dan lainnya.

7. Tetap bisa melakukan hobi yang dibayar

Wah, apa tuh? Saya tetap bisa menerima job menulis yang berarti saya masih tetap bisa melakukan kegiatan yang saya sukai. Dan dibayar pula. Apa nggak enak? Jelas enak banget!

Saya tetap bisa mengerjakan review produk atau menulis artikel sesuai pesanan di sela-sela pekerjaan saya. Meskipun saya tidak bisa seperti blogger-blogger lainnya yang banyak job, tapi saya tetap bersyukur. Setiap bulan selalu ada job buat saya.  Dan ini merupakan side job saya. 

Bicara tentang side job, hal ini memang sesuatu yang membahagiakan. Terlebih saya merasa diuntungkan sekali dengan side job yang saya tekuni sejak 2017. Selain tenaga, pikiran, serta semangat, saya juga punya motivasi untuk tetap bisa konsisten dalam menjalani side job sesuai passion.

Baca juga alasan saya tetap menulis di sini.  

Ini loh, motivasi saya

1. Bisa menyalurkan hobi setiap saat

Saat saya bekerja sesuai dengan passion, saya selalu merasa bersemangat dan senang sekali melakukannya. Ibaratnya, saya bekerja dengan penuh rasa gembira dan tanpa beban. Hal ini lah yang menjadi motivasi utama untuk tetap konsisten menjalani side job yang saya tekuni saat ini. Dan pastinya, dari segi kepuasan batin, saya bisa merasakannya pada setiap proses yang saya jalani.

2. Sebagai pelarian yang bermanfaat dari tekanan pekerjaan utama

Motivasi lainnya, side job ini sebagai pelarian dari pekerjaan utama yang saya tekuni. Tentu banyak dong masalah yang muncul dari pekerjaan dan otomatis membuat saya tertekan. Maka saya membutuhkan pelarian yang bermanfaat agar bisa menjalani keduanya dengan seimbang.

3. Mendapatkan penghasilan tambahan

Mendapatkan penghasilan dari side job yang saya jalani, ini menjadi salah satu motivasi saya yang tidak bisa dipungkiri. Rasa Lelah dan capek menjadi berkurang ketika mendapatkan email bahwa tranferan job sudah masuk. Atau tidak selalu bernilai nominal, mendapatkan kiriman produk untuk saya review, juga menjadi kesenangan sendiri. Artinya, sebelum produk tersebut beredar di masyarakat, saya sudah mencobanya terlebih dahulu. Apa nggak asyik tuh?

Apakah ngeblog yang saya dan para blogger tekuni karena uang atau passion? Bisa dibaca ulasannya dari tulisan blogger keren mbak Muyassaroh. Silakan klik di sini. 

4. Bisa terus mengembangkan diri sesuai minat dan hobi

Ini adalah motivasi keempat, yaitu saya masih bisa berkarya dan mengembangkan diri sesuai minat dan hobi. Terlebih lagi jika pekerjaan utama jauh berbeda dengan kesenangan dan minat. 

Saat kita bisa menjalaninya dengan konsisten, maka kita akan menjadi seseorang yang memiliki kualitas diri yang baik dan bakal punya banyak pekerjaan yang bisa dikuasai. Tentunya akan banyak manfaat yang didapatkan yang akan membawa menuju sukses.

5. Ingin terus mencapai impian kedua setelah pekerjaan utama

Apa impian kedua saya setelah pekerjaan utama? Menjadi penulis buku anak yang memberikan banyak kebaikan dan manfaat bagi anak-anak di Indonesia. Dan ini membutuhkan perjuangan untuk bisa mewujudkannya. 

6. Menambah ilmu dan pengalaman baru

Banyak pengalaman yang sudah saya rasakan. Bertemu dengan para blogger keren yang karyanya sudah luar biasa. Saya juga bisa bertemu dengan penulis-penulis buku anak yang namanya sudah merajai buku-buku anak. Bahkan saya diberi kesempatan untuk belajar bersama beliau. Hal ini merupakan pengalaman yang tidak terlupakan buat saya. 

Baca juga ini ya. Cikgu-cikgu di balik buku anak yang membuat saya memahami dunia kepenulisan buku anak lebih baik.

Dari belajar bersama guru-guru yang ahli di bidang cerita anak, saya juga paham tentang rambu-rambu menulis sebuah dongeng dengan tema favorit saya. Bisa baca juga di sini. 

Enam motivasi di atas memberikan warna yang tidak monoton dalam pekerjaan utama saya. Saya menjalani pekerjaan utama dan side job dengan tetap gembira. Ketika semua bisa kita jalani dengan baik, pastinya akan banyak manfaat yang didapatkan, bukan? Bagaimana menurutmu?



 

Share:

0 komentar