Manfaat Kunyit Ternyata Membuat Kulit Lebih Awet Muda

 


Kunyit mungkin sudah cukup familiar penggunaannya di Indonesia. Karena rempah alami yang memiliki ciri khas dengan rimpang yang berwarna orange ini memang kerap digunakan dalam pembuatan makanan maupun minuman. Pada makanan, penggunaan kunyit bisa membuat olahan semakin sedap dan bisa digunakan juga untuk memberikan warna alami pada makanan. Sedangkan untuk pembuatan minuman, kunyit kerap digunakan sebagai bahan baku pembuatan jamu kunir asam dan jejamuan lainnya. Namun ternyata, manfaat kunyit  tidak terbatas untuk olahan makanan dan minuman saja. Kamu juga bisa memanfaatkannya untuk menjaga kesehatan tubuh.

 

Di dalam kunyit terkandung zat yang bernama curcumin. Curcumin inilah yang menyebabkan warna kuning pekat pada kunyit. Curcumin adalah zat aktif yang memiliki efek anti peradangan yang kuat, sehingga ketika dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh akan membantu mencegah dari berbagai penyakit. 


Untuk kesehatan, ada beberapa manfaat kunyit yang perlu kamu ketahui, yaitu:

 

  1. Membantu menjaga daya tahan tubuh.

Saat masa pandemi corona seperti sekarang ini, penting sekali untuk menjaga daya tahan tubuh. Untuk mengupayakannya, kamu bisa memanfaatkan kunyit. Hal ini lantaran kunyit memiliki sifat antibakteri dan antivirus karena kandungan zat lipopolysaccharride. Selain itu kandungan curcumin di dalamnya juga bisa berperan sebagai modulator imun yang mampu mengatur sel kekebalan tubuh untuk melawan kanker.

 

  1. Membantu memperlancar sistem pencernaan dan menurunkan berat badan.

Kunyit mengandung berbagai komponen yang mampu merangsang kandung empedu agar menghasilkan empedu. Sehingga hal ini membuat sistem pencernaan tubuh bekerja lebih efisien dan dapat mengurangi gejala kembung maupun produksi gas secara berlebihan. Karena pencernaan yang bagus ini, maka metabolisme tubuh pun menjadi lebih sehat. Kondisi ini sangat bagus bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga berat badan agar tetap ideal.

 

  1. Bagus untuk kesehatan kulit.

Kunyit nyatanya juga sangat bagus untuk kesehatan kulit. Khasiatnya ini pun sudah terkenal sejak zaman dulu karena digunakan oleh orang India dalam ritual kecantikan dan perawatan kulit. Alasan kenapa kunyit bagus untuk kulit karena antioksidan di dalamnya berperan dalam menghambat aktivitas radikal bebas yang menjadi penyebab penuaan kulit. Untuk menjaga kesehatan kulit agar semakin bercahaya dan awet muda, kamu bisa minum air kunyit setiap hari.

 

  1. Mengurangi komplikasi kardiovaskular.

Curcumin dalam kunyit juga dipercaya bagus untuk kesehatan jantung lantaran bisa bertindak sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Namun untuk lebih amannya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kunyit secara harian untuk pengobatan.

 

  1. Mencegah dan mengobati penyakit alzheimer.

Kandungan curcumin pada kunyit memiliki kekuatan sebagai antioksidan dan antiinflamasi yang mana berguna untuk mengurangi kerusakan sel, peradangan, serta endapan atau plak amilod pada penderita alzheimer. Dengan mengonsumsi kunyit secara rutin, maka akan membantu mencegah beberapa perubahan protein pada usia lanjut yang berhubungan dengan neurodegenerasi.

 

Itu tadi berbagai manfaat kunyit untuk kesehatan. Untuk mendapatkan kunyit sebagai pengobatan alami atau penunjang kesehatan, memang terbilang cukup mudah. Karena kunyit banyak dijual di berbagai pasar tradisional maupun supermarket. Namun, memang untuk mengolahnya menjadi minuman yang siap saji memerlukan proses yang menguras waktu. Maka dari itu, kamu bisa mencoba alternatif lain dengan mengonsumsi produk herbal olahan kunyit dari Herbana.

 

Menggunakan teknologi terkini dengan melakukan penelitian sebelumnya, Herbana terus berupaya menjaga kualitas produk herbal olahannya. Proses ekstrasinya dilakukan secara tertutup untuk memastikan agar khasiat dari bahan alami yang diolah tidak hilang, serta untuk menjaga produk tetap higienis. Jika kamu yang tertarik dengan produk herbal dari Herbana, segera kunjungi website resminya untuk mengetahui berbagai produk unggulannya.

 

Share:

0 komentar