7 Langkah Mudah Agar Anak Bahagia saat PJJ



“Ayo, Dik, jam 08.30 harus sudah siap untuk belajar bareng bu guru di google meet.”

“Mbak, disiapkan pembelajaran daring nanti jam 09.00.”


Itu rentetan pesan dari WAG sekolah anak-anak ketika ada pemberitahuan tentang belajar via LMS. Maklum, pembelajaran melalui LMS ini tidak setiap hari, mengingat pemakaian gawai yang bergantian dengan kakak atau saudara lainnya. Sehingga ada kebijakan dari sekolah untuk bergantian belajar daringnya. Selebihnya, komunikasi aktif tentang pengambilan tugas-tugas ada di dalam WAG.

Nah, menyiapkan anak-anak yang terkadang belum siap ketika jam belajar akan mulai, tuh, kadang bikin saya rada gemes. Ada saja alasan yang mereka ungkapkan ketika bu guru sudah masuk ke dalam LMS sedangkan anak-anak belum siap. Apalagi El, si bungsu yang baru masuk TK dan harus belajar secara daring. Ini sungguh di luar perkiraan ketika awal mendaftarkan dia ke TK. Padahal bayangan El, dia akan bermain ayunan, perosotan, gelantungan, dan permainan Tk lainnya saat saya mengatakan dia akan sekolah. 

Kenyataan ini sering membuat El bertanya, kapan aku sekolahnya? Satu minggu sekali pengambilan tugas oleh orangtua, dan 2-3 kali seminggu ada pertemuan di google meet, tetap membuat El menganggap dia belum sekolah. Alhasil, saya sering dibuat gemes untuk menyiapkannya. Terkadang mood El juga kurang mendukung. Google meet sudah siap, dia malah ngumpet dan nggak mau belajar dengan bu gurunya. Kalau pun dia mau, suaranya nggak keluar saat bu gurunya meminta dia untuk menunjukkan progres hapalannya. Super banget deh! Belum lagi si kakak yang di SD, rasa bosannya yang belajar daring juga sering membuat dia malas untuk bertatap muka secara daring. Padahal anak-anak sudah berharap tahun ajaran baru ini mereka bisa belajar secara tatap muka walaupun terbatas.

Kalau sudah begini, saya kembali mengingatkan pada diri sendiri, bahwa “Belajar itu harus dilakukan dengan bahagia”. Kemudian saya membayangkan, apa yang harus saya lakukan agar anak-anak tetap belajar daring dengan bahagia? Walaupun pandemi sudah berlangsung cukup lama, nyatanya tetap memberikan dampak yang luar biasa bagi anak. Apa saja dampak negatif yang telah ditimbulkan dari PJJ selama pandemi?

Dampak negatif yang ditimbulkan selama PJJ bagi anak:


1. Anak kehilangan kesempatan bermain menyenangkan bagi anak

2. Kurang berinteraksi dengan teman sebaya dan guru

3. Anak menjadi jenuh 

4. Kedisiplinan anak menurun

5. Anak kehilangan motivasi dan semangat belajar

6. Menimbulkan stress bagi anak

7. Adanya ketergantungan pada internet saat belajar daring

8. Waktu screen time anak menjadi meningkat

9. Menimbulkan gangguan kesehatan pada anak

10. Bagi keluarga yang ekonomi menengah ke bawah, rentan untuk putus sekolah





Hmm … jika sudah begini, apa yang sebaiknya orangtua lakukan agar anak-anak tetap bahagia saat melakukan PJJ? Ingat, prinsip belajar adalah anak harus tetap bahagia dan belajar secara menyenangkan.

Baca juga Aturan Sosial yang Perlu Dikenalkan Saat Si Kecil Bermain

7 Langkah mudah agar anak bahagia saat PJJ:

1. Buat kesepakatan bersama anak untuk mengatur waktu

Ini langkah pertama yang harus dilakukan oleh orangtua dan anak. Buat kesepakatan bersama anak dalam hal waktu. Namanya kesepakatan, harus dibuat bersama anak, bukan keputusan orangtua sendiri. Kapan waktu yang tepat buat anak untuk siap di depan gawai atau laptop untuk belajar, kapan harus berhenti sejenak, dan kapan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh gurunya. Tetapkan juga konsekuensi yang harus diterima anak jika dia melanggar kesepakatan yang telah ditetapkan bersama.

2. Penataan ruang belajar yang menyenangkan buat anak

Tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk menata ruangan belajar anak agar terlihat menyenangkan. Cukup menambahkan mainan atau foto-foto masa kecil anak-anak untuk menambahkan agar terlihat berbeda. Bisa juga dengan mengubah penataan kursi dan meja anak saat belajar daring. Ini juga bisa ditanyakan kepada anak hal menyenangkan apa untuk meningkatkan kesenangan anak saat belajar daring.

3. Melakukan aktivitas belajar sesuai dengan jadwal dari sekolah tanpa menundanya

Nah, poin ini yang harus digarisbawahi bersama anak saat membuat kesepakatan bersama anak di awal tadi. Jelaskan pula pada anak akibatnya jika anak menunda menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh guru. Katakan padanya, bila anak berhasil mengerjakan tugasnya tepat waktu sesuai kesepakatan, maka dia akan mendapatkan banyak keuntungan yang menyenangkan.

4. Lakukan kegiatan yang menyenangkan dengan melibatkan emosi anak

Banyak hal yang menyenangkan yang bisa dilakukan bersama anak saat PJJ agar anak tetap bahagia menjalankannya. Akan sangat bagus jika kegiatan menyenangkan tersebut melibatkan emosi anak. Lakukan saat anak mulai terlihat jenuh dan bosan dengan PJJnya. 

7 langkah mudah agar anak bahagia saat pjj

Berikut dafftar kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan bersama anak saat PJJ berlangsung:

Bermain kartu perasaan

Minta anak memilih satu kartu yang mewakili perasaannya ketika mulai terlihat bosan. Ajaklah bercerita alasannya memilih kartu tersebut. Dengarkan keluhannya lalu berikan kembali pelukan semangat.

Bermain menggunakan boneka juga bisa untuk mengungkapkan perasaan anak

Tak hanya kartu yang bisa digunakan untuk mewakili perasaan anak. Boneka juga bisa dimanfaatkan. 

Membaca buku yang disukai anak

Biarkan anak memilih buku kesukaannya untuk dia baca sejenak. Tentunya, dengan kesepakatan waktu, ya. Jangan sampai anak keasyikan membaca buku lantas melupakan tugas PJJnya.

Read Aloud bersama anak

Selain anak yang membaca sendiri, orangtua juga bisa membacakan buku kepada anak. Lebih bagus jika buku yang dibuat Read Aloud menyinggung tentang semangat anak untuk terus belajar.

Berolah raga

Olah raga ringan seperti melompat-lompat sebentar atau meregangkan otot pada lengan dan kaki, cukup ampuh untuk membuat anak sejenak melupakan penatnya belajar PJJ. 

Main game dari gawai beberapa saat

Ini bisa dilakukan jika orangtua dan anak memiliki game dari gawai yang suka dimainkan bersama anak, tetapkan bersama waktu bermain game pada gawai ini agar anak tidak melupakan tugas utamanya. 

Bernyanyi

Bernyanyilah dengan riang sambil melakukan gaya yang lucu agar anak senang melakukannya juga cukup ampuh untuk meredakan jenuhnya belajar PJJ.

Baca juga Tips Mudah Jaga Komunikasi

5. Diskusikan dengan gurunya jika anak mengalami kesulitan

Terkadang, anak menemukan masalah yang tidak bisa dia selesaikan sendiri. Di sini lah tugas orangtua untuk menghubungi guru kelasnya secara online dan menanyakannya. Ingat, untuk membantu anak hanya sebatas itu saja. Jangan ikut menyelesaikan tugas anak atau orangtua yang mengerjakannya. 

6. Memahami teknologi dengan baik

Pandemi menuntut orangtua dan anak untuk melek teknologi. Hal ini mau nggak mau memaksa orangtua untuk belajar berbagai LMS yang sedang digunakan oleh anak saat belajar. Pelajar dan pahami teknologi agar anak merasa terbantu saat mengalami kendala.

7. Lakukan latihan pernapasan dan menutup mata agar rileks

Hal sederhana yang bisa dilakukan agar anak tetap bahagia selama PJJ adalah melakukan latihan pernapasan. Minta anak menutup mata dan menarik napasnya perlahan serta menghembuskannya pelan-pelan. Ini dapat membuat anak rileks sejenak sebelum memulai lagi aktivtas PJJnya.


7 langkah mudah agar anak bahagia saat pjj

Mendampingi anak belajar saat PJJ merupakan tantangan yang cukup besar bagi orangtua. Namun, bukan berarti anak menjadi tidak bahagia saat menjalani PJJ. Kegiatan belajar PJJ anak tetap bisa dilakukan dengan bahagia dan menyenangkan. Tugas kita sebagai orangtua untuk terus ikut bertumbuh bersama mereka dengan terus belajar untuk menjadi orangtua yang lebih baik lagi.

Selamat mencoba 7 langkah di atas!

 

Share:

17 komentar

  1. Bermanfaat syekali Bu Lisa... ditunggu ya, postingan nya lagi...jangan lupa share di sw...

    ReplyDelete
  2. Memang harus kreatif dan inovatif dalam mendampingi pjj ini. Apalagi sudah 1 tahun anak menjalani sekolah daring, pasti tingkat kebosanan dan juga jenuh sudah mulai tinggi. Nah, disinilah peran orang tua ya mbak untuk membangkitkan semangat anak lagi. Tipsnya di atas bisa di coba dan menjadi salah satu solusi mengatasi kebosanan pjj.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul banget, saya kerasa banget, selain kudu muter otak agar murid sendiri nggak bosan, saya juga harus muter otak buat anaks endiri.

      Delete
  3. Mencoba bermain kartu perasaan bersama anak sebelum pjj kayaknya ide yang keren deh.
    Jadi sebelum mulai, moodnya semakin baik. Kadang disaat yang kurang tepat anak mesti belajar didepan laptop, alhasil ia belajar pun malas malasan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mbak, bisa juga dilakukan di awal sebelum belajar untuk menaikkan moodnya.

      Delete
  4. Biar anak gak gampang uring uringan saat PJJ dimulai, orang tua harus kreatif ya kak biar moodnya bagus.
    Dan jangan ragu untuk mendiskusikan bersama guru bila anak alami kesulitan dalam memahami materi yang diberikan.

    ReplyDelete
  5. Setuju Mbak, belajar itu harus dilakukan dengan bahagia. Dengan begitu, anak jadi lebih mudah menyerap ilmu yang diberikan dan tentunya orang tua pun jadi lebih mudah mendampingi anak belajar.
    Jadi gak akan ada drama sebelum belajar ya, Mbak hehehe

    ReplyDelete
  6. Benar-benar harus kreatif ya Mba. Karena PJJ memang membuat jenuh. Apalagi buat anak yang dasarnya moodi. Mesti ekstra sabar. Gimana caranya biar mereka bisa enjoy belajar. Seperjuangan sendiri.

    ReplyDelete
  7. Bener deh, tips ini tuh berguna banget. Semangat terus ya kita mam, mendampingi anak-anak PJJ. Semoga mereka tetap bisa belajar dengan bahagia, kita sebagai orangtua pun mendampingi nya dengan bahagia

    ReplyDelete
  8. Kalau keponakanku itu bawaannya ngantuk pas PJJ jadi ibunya harus pinter pinter kasih ide kegiatan biar ga ngantuk, hehehe

    ReplyDelete
  9. Memang PJJ itu tantangan banget untuk orang tua ya Mbak... Harus banyak stok sabar dan super kreatif. Makasih banyak info dan inspirasinya Mbak...

    ReplyDelete
  10. Aku aja bosen kalo zoom terus soalnya suka lupa belajar apa ya tadi heheh apalagi bocil harus adaptasi, makasih mba tipsnya sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  11. Bermain kartu perasaan, sounds great niih, pasti jadi bisa happy ya anak dengan main ini, habis itu lanjut belajar lagi dong :)

    ReplyDelete
  12. Menarik sekali tipsnya, Mbak. Anakku juga bosan belajar daring, tapi akhirnya terobati dengan kegiatannya membuat video anime.
    Ya memang harus bikin mereka bahagia dlu ya biar belajarnya juga menyenangkan. :)

    ReplyDelete
  13. Mendampingi anak PJJ memang terkadang menemukan kendala, Kalau saya anaknya masih usia 5 tahun. Kebayang kan Pas di telp gurunya, dia lagi pengen main, Yang ada lari-lari, atau bahkan ngumpet di bawah meja. Ada tugas nulis Dari guru, dia malah bilang sama mama aja ngerjainnya, lalu dia main dong mobil-mobilan. Ya begitulah, malah curhat ya. Memang mendampingi anak PJJ pasti ada aja tantangannya sesuai usia anak juga. Makasih sharingnya Mba, memang bikin anak seneng belajar saat PJJ jadi pe er ortu juga.

    ReplyDelete
  14. Sedih ya ketika tahu anak-anak harus belajar daring lagi.
    Orang tuanya harus ekstra kreatif supaya proses pembelajarannya menyenangkan, walaupun dalam kondisi terbatas.
    Tips-tips nya menarik banget, dan ini bisa diadaptasi orang tua yang mendampingi anak PJJ.
    Semoga pandemi lekas berakhir supaya bisa pembelajaran langsung seperti dulu lagi

    ReplyDelete