Produk Reksadana, Mudahnya Berinvestasi di Zaman Now Bagi Pemula

Produk reksadana


Pada zaman sekarang, banyak orang yang sudah mulai menyadari pentingnya berinvetasi, tidak hanya mengandalkan pemasukan dari gaji semata. Ketika orang-orang sudah mulai menyadari pentingnya berinvestasi, tentu lah akan  mencari informasi sebaik mungkin kira-kira investasi apa yang tidak akan memberikan dampak kerugian besar di masa datang. Salah satu investasi dengan kerugian yang kecil adalah Reksadana. Investasi yang satu ini sendiri memiliki berbagai produk reksadana yang bisa dipilih sesuai dengan tujuan dan kebutuhan keuangan yang dimiliki.

Berinvestasi Dengan Reksadana

Reksadana adalah kumpulan dari dana-dana yang dikelola untuk membeli obligasi, saham, ataupun instrumen keuangan lainnya.

Investor pemula sudah sangat paham dengan jenis investasi yang satu ini. Dan ini adalah investasi yang paling cocok untuk orang yang baru memulai berinvestasi, karena reksadana adalah investasi yang paling sederhana sistemnya. Kita hanya perlu menyerahkan sejumlah modal kepada manajer investasi. Berinvestasi reksdana juga tidak emmbutuhkan modal yang besar, sehingga tidak akan memberatkan bagi pemula. Ditambah besarnya keuntungan yang didapat tidak tergantung dari besaran pembelian di awal. Namun, besaran keuntungan ini akan didapat dari  bagaimana cara mengelola aset investasi oleh manajer investasi. 

Pada intinya, investasi reksadana ini nantinya adalah modal yang telah kita tanam akan ‘diputar’ oleh manajer investasi. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka wajib hukumnya memilih jenis reksadana yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi serta tujuan yang diharapkan. Di dalam reksadana, ada beberapa istilah yang akan menjadi akrab dengan kita, yaitu Unit Penyertaan (UP) dan Nilai Aktiva Bersih (NAB).

Cara Berinvestasi Reksadana

Jika sudah memantapkan hati pada pilihan investasi reksadana, maka kita hanya perlu mendatangi bank yang menyediakan investasi dalam bentuk reksadana atau mendatangi kantor manjaer investasi.

Langkah kedua adalah mengajukan aplikasi reksadana.
Selanjutnya silakan memilih besaran minimal reksadana. Ingat, bagian ini adalah disesuaikan dengan kondisi keuangan. Kita bisa memanfaatkan layanan e-banking untuk mengetahui transaksi reksadana.

Cara Menjaga Aset Reksadana

Menjaga aset reksadana bertujuan untuk mencapai target keuangan jangka menengah dan jangak panjang, sehingga investasi ini kelak dapat memberikan keuntungan yang maksimal bagi keuangan kita.

1. Cara menjaga yang pertama kali adalah dengan menggali informasi lebih mendalam berkaitan dengan pilihan reksadana apa yang akan digunakan untuk berinvestasi. Hal ini bisa dilakukan dengan mencari sumber informasi secara lengkap. Kalau perlu bertanya kepada yang sudah pernah malakukan investasi reksadana agar pilihan kita semakin mantab.

2. Memilih Manajer Investasi yang berkompeten. Hal ini akan membuat kita menjadi nyaman saat berinvestasi, karena menyerahkan uang kita kepada yang ahli. Pilihlah manajer investasi yang benar-benar paham dengan segi strategi, transaksi, ataupun pendekatan yang dilakukan.

3. Mengalokasikan Aset. Contoh sederhananya dalah seperti ini, sebesar 30% aset alokasi diarahkan ke reksadana saham dan 70% untuk reksadana pendapatan. Atau bisa mengalokasinkannya dengan sistem 10% dengan 90% atau 40% dan 60%.

4. Menjaga Aset yang kita miliki, mulai dari aset guna,aset lancar, serta aset investasi agar tidak mengalami penurunan nilai bahkan habis yang nantinya bisa menyebabkan kerugian.

5. Mengetahui beberapa istilah dalam investasi reksadana. Beberapa istilah tersebut adalah Nilai Aktiva Bersih yaitu nilai total kekayaan reksadana setiap harinya. Sedangkan Unit Penyertaan (UP) berfungsi untuk menunjukkan jumlah penyertaan milik investor yang sesuai dengan portofolio efek. Istilah ini akan sangat berguna dalam penghitungan keuntungan yang didapat dari dana yang kita percayakan kepada manajer investasi.

Sebelum akhirnya memtuskan untuk berinvestasi dengan reksadana, sebaiknya galilah informasi sebanyak-banyaknya tentang investasi tersebut dan pahami cara kerjanya.

Share:

1 komentar