9 Cara Sederhana Untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh Pada Anak

Sistem imun


Sistem Imun atau daya tahan tubuh merupakan sistem pertahanan tubuh pada manusia. Sistem imun ini merupakan pasukan penjaga did alam tubuh kita, yang menjaga tubuh dari serangan mikroorganisme yang akan mengganggu kesehatan. Sistem imun berbentuk sel-sel sebagai sebagai pasukan pertahanan tubuh. Ibaratnya sistem imun adalah tentara yang siap sedia berperang untuk melawan penyakit.

Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak memiliki sistem imun yang belum sekuat sistem imun yang dimiliki oleh orang dewasa. Hal ini disebabkan sistem imun pada anak-anak belum terbentuk secara sempurna. Berbeda dengan orang dewasa, terbentuknya sistem imun pada anak-anak dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Faktor yang Memengaruhi Lemahnya Sistem Imun Pada Anak
1. Kurangnya Olahraga
Mengapa anak bisa lemah sistem imunnya jika kurang beraktivitas? Jika tubuh si kecil kurang melakukan gerakan olahraga, maka sel-sel darah putih tidak akan mengalir ke seluruh tubuh dengan baik. Dampaknya Leukosit tidak dapat bekerja secara maksimal untuk melawan bakteri atau virus yang datang menyerang. Jadi, dengan rutin berolahraga, akan emmbuat kerja leukosit menjadi lebih gesit.

2. Selalu Berada di Lingkungan yang Bersih
Sebagian besar dari kita mungkin mengira, selalu berada di lingkungan yang bersih akan membuat anak menjadi lebih sehat. Ternyata pernyataan ini tidak sepenuhnya benar. Menempatkan si ekcil dalam lingkungan yang selalu bersih secara terus-menerus bisa menyebabkan sistem imunnnya menjadi kurang terlatih karena si kecil jarang terpapar virus, bakteri, ataupun kuman. Sehingga sistem imun si kecil tidak akan kuat saat berhadapan dengan penyakit.

3. Kekurangan Nutrisi
Anak-anak masih dalam usia pertumbuhan, pasti membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh kembangnya. Dengan tercukupinya nutrisi juga akan memperkuat sistem imun si kecil.

4. Berlebihan Mengonsumsi Gula
Anak-anak biasanya menyukai camilan manis, seperti coklat, permen, es krim. Ternyata camilan-camilan tersbeut memakai gula yang sudah melalui proses pemurnian atau biasa disebut gula sukrosa yang sudah tidak mengandung vitamin dan mineral. Jika si kecil menginsumsinya seara berlebihan, maka hal ini akan memeperlambat kerja leukosit dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.

5. Menggunakan Antibiotik yang Tidak Sesuai
Ketika anak sakit, biasanya dokter akan memberinya resep obat yang di dalamya terdapat antibiotik. Sebaiknya menggunakan antibiotik ini sesuai petunjuk dokter ya. Jika kita mengonsumsi antibiotik secara berlebihan akan melemahkan bakteri baik yang bertugas menguatkan sistem imun tubuh anak.

Baca juga: Percobaan Sains Sederhana yang Bisa Dilakukan di Rumah

Cara meningkatkan Sistem Imun Pada Anak
1. Mencukupi Kebutuhan Nutrisinya
Salah satu cara untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya adalah dengan memberikan ASI eksklusif pada si kecil, karena ASI merupakan antibodi terbaik untuk memperkuat sistem imun anak. selain itu, anak juga harus mendapatkan nutrisi yang lengkap pada menu makanannya sehari-hari yang cukup mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Apalagi jika ditambah dengan kombinasi lauk-pauk, sayuran, dan buah-buahan sangat baik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi si kecil.

2. Menghindari Camilan Manis, Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Si kecil yang menyukai makanan manis, sebaiknya dihindari. Meskipun anak membutuhkan camilan di sela-sela jam makan utamanya, maka ibu harus cermat memilihkan camilan buat anak. pilihkan camilan yang sehat seperti yogurt, keju, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Bisa juga kita membuat camilan sendiri yang tentu saja bahan-bahannya sudah diketahui dengan baik.

3. Mengajak Anak untuk Rutin Berolahraga
Anak yang banyak bergerak aktif tentu saja lebih sehat dibandingkan anak yang kurang bergerak. Ketika anak bergerak, maka sel darah putih akan bekerja lebih maksimal dalam bekerja memerangi penyakit yang masuk menyerang tubuh si kecil.

Selain itu, tubuh si kecil juga akan mengeluarkan keringat yang dapat membuang racun-racun dalam tubuh saat berolahraga.

4. Menjaga Waktu Tidur Anak Agar Cukup Tidur
Anak-anak membutuhkan waktu tidur selama 10-13 jam perharinya. Tidur yang cukup akan membuat metabolisme tubuh terjaga yang akan membuat sistem imun anak tetap kuat walau diserang oleh penyakit.

5. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Kesehatan anak dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Untuk itulah kita perlu menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari kuman dan bakteri yang sering bersarang di tempat yang kotor. Selain itu, kita juga perlu mengajarkan si kecil untuk menjaga kebersihan dirinya dengan cara rajin mencuci tangansetalh melakukan berbagai aktivitas di luar.

6. Menghindari Asap Rokok dan Kendaraan
Asap rokok dan kendaraan dapat mengiritasi organ pernapasan anak, oleh karena itu perlu sekali menghindarkan anak terhadap paparan asap rokok dan kendaraan dengan cara memakaikan masker saat bepergian keluar.

7. Mengecek Kesehatan Anak Secara Berkala
Kita pergi ke dokter bukan hanya saat anak sakit saja ya, tapi juga ketika anak dalam kondisi sehat dengan tujuan untuk mengecek kesehatannya secara rutin untuk memerikasa kemungkinan ada penyakit dengan gejala yang sengaja dianggap remeh.

8. Rajin Mencuci Tangan
Dengan rajin mencuci tangan dapat mengurangi kemungkinan rusaknya sistem imun pada anak. Apalagi jika anak usai bermain di luar, memegang hewan peliaharaan, selesai buang air kecil atau besar, dan aktivitas lainnya.

9. Hindari Konsumsi Antibiotik Secara Berlebih
Ketika anak sakit dan dokter meresepkan obat pada si ekcil, kita tidak perlu meminta antibiotik kepada dokter. Pada saat anak dilanda flu atau batuk, sesungguhnya mereka tidak membutuhkan antibiotik untuk proses penyembuhannya.

Baca juga: Bonding Dengan Buah Hati yang Perlu Dibangun Oleh Ibu Bekerja


Makanan yang Mampu Meningkatkan Sistem Imun
1. Yogurt
Olahan fermentasi susu ini merupakan minuman yang kaya akan probiotik yang aman buat lambung dan bermanfaat membantu proses pencernaan serta dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Sebagian anak mungkin ada yang tidak menyukai rasa dari yogurt, tapi jika tahu manfaatnya, tak ada salahnya orangtua mencoba memberikannya secara pelan-pelan agar disukai oleh anak.

2. Buah dan Sayur
Buah dan sayur yang dikonsumsi anaks ebaiknya buah yang banyak mengandung vitamin C, sedangkan sayurnya bisa dipilih sayuran yang berwarna seperti brokoli, bayam, paprika, dan lainnya. Usahakan memberikan buah dan sayur yang alami kepada si kecil, bukan olahan.

3. Kacang Walnuts
Kacang walnuts mengandung omega 3 dan lemak tak jenuh yang berfungsi untuk meningkatkan sistem imun anak. Kandungan omega 3 dipercaya dapat membantu tubuh melawan serangan virus dan bakteri.

4. Susu Kefir
Susu kefir juga merupakan minuman susu fermentasi dari biji kefir. Kefir dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap serangan penyakit, memperkuat tulang, dan mencegah alergi asma.

5. Daging Rendah Lemak
Daging rendah lemak ternyata banyak mengandung zat besi dibandingkan daging berlemak. Kandungan zat besi ini merupakan bahan baku utama untuk memproduksi sel darah putih. Daging rendah lemak juga banyak mengandung protein yang berguna untuk menambah energi guna melawan penyakit.

Nah, dengan mengetahui penyebab dan makan pendukung sistem imun, tentu sebagai orangtua kita dapat melakukan usaha untuk membuat anak selalu sehat dengan meningkatkan kerja sistem imun tubuh si kecil.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Anak yang Suka Melawan Orangtua

Share:

2 komentar