Jika Anak Berteriak

"Ibu, buatkan susu!" 





Apa yang akan Ibu lakukan jika putra atau putrinya berteriak ketika meminta sesuatu? Atau membentak dengan suara yang lantang saat berbicara? Apakah Ibu akan balas bersuara lantang juga?

Emak yang super kece, anak berteriak dan membentak tentu ada yang dia jadikan contoh sehingga membentuk perilakunya. Emak tidak perlu membalasnya dengan berteriak. Tidak juga dengan memenuhi permintaan anak agar segera berhenti berteriaknya. Bukan!

Yang harus Emak lakukan adalah sejajarkan posisi kita dengan anak. Tatap matanya,  berkatalah dengan lembut dan suara yang rendah.

"Nak, Ibu akan membuatkan susu kalau bilangnya baik-baik. Ayo, katakan sekali lagi!"

Awalnya mungkin anak akan menolak permintaan Emak. Dia akan malu-malu mengatakannya. Terus minta dia untuk bicara baik-baik tanpa berteriak. Bisa juga anak akan menolak dan justru bersikeras dengan keinginannya, tetap berteriak. Jangan Emak turuti!

Tunggu saja hingga anak mengalah dan melakukan apa yang Emak inginkan. Jika anak masih juga mengatakan dengan berteriak, Emak perlu bertindak TEGAS. Katakan kepadanya, "Tidak ada minum susu hingga kamu memintanya dengan lembut. Silahkan menangis dan duduk di kursi ini. Kalau sudah selesai menangis, kamu boleh datang ke Ibu dan meminta susu."

Jika hal di atas kita lakukan secara terus menerus dan konsisten Emak terapkan, lama kelamaan kebiasaannya berteriak akan hilang. Tentunya contoh dari kita sebagai orangtua untuk bersuara lembut sangat diperlukan. Jadi, masih ingin berteriak juga di rumah?

#Tulisanlama

Share:

1 komentar

  1. Mau bertanya nih, mba. Boleh, yaa?
    Gimana kalau anak yang berteriak dan menangis sambil jungkir balik di pusat perbelanjaan, mba. biasanyakan ada tuh anak yang ngambek karena keinginannya tidak dipenuhi sehingga melakukan aksi seperti itu. Apa tetap tidak kita penuhi? tapikan suaranya itu akan mengganggu orang lain. Kadang saya kasihan dengan si anak, tapi kasihan juga dengan orang tuanya. Jadi serba salah. :(

    ReplyDelete