Begini Caranya Agar Mulut Tak Bau Saat Puasa

Hasil gambar untuk gambar nafas segar
merdeka.com
Saya mau memulai dengan sebuah dongeng yang entah kapan saya membacanya. Yang pasti, saya membacanya untuk mengajak si kecil agar rajin menggosok gigi.


"Cerita ini bermula dengan kisah seorang raja yang mulutnya bau sekali, sehingga saat ada pertemuan antar kerajaan dia selalu sendirian karena tidak ada raja yang mau mendekatinya. Hingga suatu hari ada pertemuan antar raja-raja yang bertempat di kerajaan A. Rajanya sangat bingung memikirkan cara agar raja yang dijauhi itu bisa mengikuti pertemuan dengan baik. ( Hihihi ... saya lupa nama kerajaannya ).

Raja di kerajaan A ini memiliki seorang putri yang cerdik. Sang putri memberikan usul kepada ayahnya agar semua peserta rapat mengenakan masker pada saat pertemuan itu berlangsung. Jika ada peserta yang bertanya, raja harus menjawab kalau kerajaan mereka sedang terserang wabah penyakit yang menular. Agar tidak menular para peserta rapat harus memakai masker.  Usul sang putri diterima.

Hingga acara pertemuan berlangsung lancar. Raja yang mulutnya berbau ini mulai menyadari kalau mulutnya berbau dari aroma yang tercium dari masker yang dia kenakan. Akhirnya raja sadar, jika selama ini dia tidak ada yang mendekati karena mulutnya berbau. Sang raja pun akhirnya mendatangkan tabib untuk meminta saran."

Nah, dari cerita tersebut jelas kan ya? Kalau bau mulut itu memang bakal mengganggu sekali. Selain dapat mengurangi rasa percaya diri, juga dapat mengurangi teman. Hihihi ... maksud saya dapat menyebabkan teman yang diajak berbicara secara ebrhadapan menjadi terganggu.

Apalagi saat bulan puasa begini ya? Kondisi mulut yang tidak mengunyah makanan lebih dari 10 jam, tentu saja membuat mulut kita berbau. Ada nggak sih, cara mudah agar napas kita tetap segar saat menjalankan ibadah puasa?

Yuk, cekidot di bawah ini:
Gambar terkait
id.aliexpress.com
 1. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Menjaga Kebersihan gigi dan mulut tentu saja mencakup kegiatan menggosok gigi sebanyak tiga kali, yaitu pada saat sesudah buka puasa, menjelang tidur, dan sesudah sahur. Tidak hanya menyikat gigi, kita juga perlu membersihkan lidah agar, karena lidah adalah tempat pengendapan sisa makanan.

Selain menggosok gigi, boleh juga berkumur dengan obat kumur. Obat kumur berfungsi untuk mencegah pembentukan plalk pada gigi. Penggunaan benang gigi juga bisa dilakukan untuk membersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan.

Baca Juga Memutihkan Gigi Dengan Mudah

2. Perbanyak Minum Air Bening
Pinterest.com
Pada saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan cairan dalam waktu yang cukup lama. Untuk itu lah, perbanyak minum air bening saat berbuka dan sahur. Usahakan tetap mengonsumsi air bening tidak kurang dari 8 gelas perhari.

3. Perbanyak Makan Sayur dan Buah-buahan

Hasil gambar untuk gambar sayur dan buah
pixabay.com
Sayur dan buah-buahan merupakan makanan yang kaya dengan serat, sehingga jika dikonsumsi saat berbuka dan sahur dapat menambah persediaan kandungan kelenjar air ludah.

4. Hindari Konsumsi Makanan Tertentu
Makanan yang perlu dihindari saat berpuasa adalah makanan yang menagndung karbohidrat tinggi, seperti kolak yang manis. Hindari juga mengonsumsi makanan yang bersifat asam seperti cuka dan bawang putih. Selain itu, hindari juga minuman bersoda dan kopi.

Perlu diingat, ketika berbuka puasa, tidak minum minuman yang terlalu panas, karena bakteri yang terkumpul dalam mulut bila terkena air panas bisa bereaksi dan menimbulkan bau mulut.

Secara keseluruhan, timbulnya bau mulut itu tergantung dari pribadi masing-masing orang. Bagaimana orang tersebut menjaga kesehatan mulut dan giginya.

Apakah Sahabat punya tips yang berbeda untuk menjaga napas tetap segar saat puasa?

#BloggerPerempuan
#30HariKebaikanBPN
#Day10

Share:

2 komentar