Ragam Tunik Untuk HIjabers Bertubuh Mungil




Saya nggak mau nyebut pendek aah, meski emang kenyataannya tinggi saya nggak nyampek 150 cm. Tapi saya maunya disebut mungil, biar agak kerenan dikit. Hehehe ....


Pertama kali punya baju tunik, saya sengaja cari yang ukuran S. Kalau ukuran M, rasanya terlalu banyak yang akan saya kecilkan lagi ke tukang jahit. Tapi oh tapi, olaa la, tunik dengan ukuran S ternyata membuat saya terlihat seperti lontong. Udah badan kecil, terlihat semakin kecil, seperti terbungkus hingga lutut. Akhirnya itu tunik hanya nganggur di lemari. Mau dikasih ke orang, nggak ada yang badannya lebih kecil atau seukuran saya. Si kakak aja bajunya banyak yang lungsur ke emaknya, mana dia muat. Akhirnya, Cuma bisa bilang, makanya punya badan jangan mungil begini, jadi susah sendiri!

Setelah kejadian itu, saya nggak mau lagi melirik baju yang berbau tunik. Huhuhu ... (padahal saya suka model tunik).

Sebenarnya, baju tunik itu baju yang seperti apa sih?

Baju Tunik adalah pakaian longgar yang menutupi dada, bahu, dan punggung yang panjangnya hampir sepaha. Dia menjadi sahabat terbaik perempuan dalam pemilihan pakaian. Tunik menjadi salah satu ikon fashion muslimah yang populer saat ini, karena tunik cocok dikenakan dalam situasi apapun, baik formal atau non formal. Bahkan tunik dipercaya dapat menutupi kekurangan bentuk tubuh pemakainya. Ada banyak model baju tunik dengan berbagai corak dan warna yang bisa dipilih sesuai selera.

Untuk perempuan yang bertubuh mungil, berhati-hati lah dalam memilih dan memadupadankan tunik agar tubuh tidak terlihat makin mungil. Di bawah ini beberapa tips sederhana memilih tunik untuk hijabers bertubuh mungil:

    1. Tunik Etnik
Hasil gambar untuk gambar tunik etnik
idemodelbusana.com
 Jika memilih tunik jenis etnik, pilihlah dengan model yang lurus dan berbahan ringan, sehingga akan memberi kesan keapda pemakainya agak lebih tinggi dari ukuran sebenarnya.

      2. Tunik Model Lonceng
Hasil gambar untuk gambar tunik model lonceng
batiknusantara.info
  Tunik model lonceng atau bell adalah jneis tunik yang bagian bawahnya lebar dan tentu saja akan memberi kesan semakin lebar bagi pemakainya. Namun, bagi yang bertubuh mungil kalau ingin tetap memakai tunik model ini bisa memadukan dengan jenis celana berdesain lebar pada bagian bawahnya tapi ramping pada bagian paha.

    3.  Two Tone Tunik
Hasil gambar untuk gambar tunik two tone
hijabenka.com
Desain pada tunik two tone biasanya memadukan warna gelap dan warna terang. Hal ini sangat cocok dikenakan oleh perempuan bertubuh mungil, karena akan memperlihatkan kesan berisi tapi tidak gendut. Kita bisa memadukan dengan celana warna hitam atau bawahan dengan warna netral lainnya.

  
    4. Tunik Berpotongan V
Tunik jenis ini berdesain seperti kemeja dan memiliki potongan berbentuk V di bagian depan dan berbentuk ekor di bagian belakang. Tunik akan pas dikenakan oleh perempuan bertubuh mungil, karena akan memberi kesan lebih tinggi pada pemakainya. Tunik jenis ini bisa dipadukan dengan celana atau legging dan heels cantik.

Nah, itu lah beberapa tips dalam memilih dan memadupadankan tunik untuk hijabers bertubuh mungil agar terlihat lebih tinggi.

#BloggerPerempuan
#30HariKebaikanBPN
#Day12

Share:

1 komentar